"Tetapi bahasanya kalau bisa."
"Kalau bisa wakil jangan dari partai, artinya biar tidak terjadi kecemburuan," jelasnya.
Kendati demikian, Abdul Hakim menuturkan bahwa partai koalisi telah menyerahkan proses pencarian Cawabup ke Arief Rohman.
"Masing-masing partai koalisi menyerahkan kepada Arief Rohman untuk mencari wakilnya," ujarnya.
Meskipun begitu, menurut Abdul Hakim, keputusan Cawabup yang bakal mendampingi Arief Rohman tetap harus mendapat persetujuan dari pusat.
"Sebab dari partai di pusat itu rekomendasinya pasangan calon."
"Cabup dan Cawabup siapa, semua rekomendasi dari pusat," paparnya. (*)
Baca juga: Pemkot Solo Pilih Diam Tak Berani Berjanji, Belum Jelas Kapan Taman Balekambang Bisa Dibuka
Baca juga: Nasib Aiptu Heni Puspitaningsih Diketok Palu! Resmi Jadi Tersangka Kasus Penipuan
Baca juga: Pemkot Tegal Tanam 2.000 Pohon Mangrove di Sungai Siwatu, Apa Tujuannya?
Baca juga: BKPP Kota Semarang: Tiap 5 Tahun Kinerja Pejabat Dievaluasi, Seperti Sekda dan Kepala Dinas