PT Djarum juga menerapkan total intervensi sehingga penerima bantuan sama sekali tidak mengeluarkan biaya sepeser pun untuk proses pembangunan.
Baca juga: Desa Rahtawu Kudus Bakal Dijadikan Desa Adat Seribu Petilasan
Baca juga: Pengembangan Situs Sumur Gentong Loram Wetan Kudus Banjir Dukungan, Jadi Bagian Warisan Budaya
Selain dari PT Djarum, bantuan RSLH 2024 ini juga berasal dari Kopi Tubruk Gadjah dan Polytron.
Selain itu bantuan 10 rumah dari Kopi Tubruk Gadjah.
Program RSLH dari PT Djarum ini sudah berlangsung sejak 2022.
Pada awal 2022 program RSLH menyasar empat Kabupaten di Jawa Tengah yaitu di Kabupaten Pemalang 10 rumah, Kudus 10 rumah, Rembang 5 rumah, dan Demak 10 rumah.
Kemudian pada 2023, RSLH menyasar tiga daerah yaitu Kudus 25 rumah, Grobogan 5 rumah, dan Blora 5 rumah.
“Semua hunian disebut rumah sederhana layak huni setelah memenuhi tiga syarat dasar yakni aman, sehat, dan nyaman,” kata Achmad Budiharto.
Sementara Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PT Djarum.
Hal itu merupakan bagian dari sengkuyung bersama dalam membangun daerah.
Program RSLH ini juga selaras dengan pengentasan kemiskinan.
Apalagi saat ini data dari Pemkab Kudus terdapat 6.774 rumah di Kudus yang terbilang tidak layak.
“Oleh karena itu harapan kami RSLH ini berjalan baik, berkelanjutan, dan tepat sasaran."
"Sehingga, banyak masyarakat dengan penghasilan rendah dapat merasakan hunian yang aman, sehat, dan nyaman,” kata Hasan. (*)
Baca juga: Rumah Sudarti Warga Nusawungu Cilacap Ludes Terbakar, Pemicu Awal Anak Mainan Korep Api di Sofa
Baca juga: Lampu Hijau Alvaro Morata Buat AC Milan: Saya Sulit Bahagia Hidup di Spanyol
Baca juga: Authenticity Kembali Ramaikan The Sounds Project Vol 7: Discover Miracle, Catat Tanggalnya!
Baca juga: Inilah Josep Martinez, Kiper Anyar Inter Milan Saingan Yann Sommer, Dikontrak Permanen Hingga 2029