Sementara itu terkait upaya vaksinasi, dinas telah mengajukan 10 ribu dosis ke kementerian. Pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari kementerian.
Peternak sekaligus pedagang asal Kecamatan Mojogedang, Parno mengatakan, aktivitas jual beli sapi di pasar hewan lesu sejak hampir 1 bulan lalu. Bahkan dirinya kali ini tidak berani menjual atau membeli sapi di pasar hewan karena adanya wabah PMK.
"Harapannya pemerintah turun tangan, kalau tidak peternak hancur, penjualan hancur. Kalau tidak turun tangan, hancur semua, ekonomi petani melemah," ungkapnya. (Ais)