Ia ditempatkan di blok hunian khusus untuk disabilitas dan lansia dengan kapasitas 20 orang.
"Agus tidak ada ruangan khusus, ia bersama 14 narapidana lainnya. Yang membedakan hanya fasilitas kamar mandi, di mana Agus menggunakan kloset duduk yang diperuntukkan bagi lansia dan disabilitas," jelasnya.
Kondisi ini menunjukkan bahwa meski Agus memiliki status sebagai terdakwa, hak-haknya sebagai warga binaan tetap dijaga oleh pihak lapas. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Reaksi Pihak Lapas Viral Video Agus Buntung Joget-joget sambil Makan, tak Tertekan?