Berita Jawa Tengah

Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah Masih Terjadi Hingga 31 Januari 2025, Berikut Data Rinci Wilayahnya

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CUACA EKSTREM - Ilustrasi kondisi ombak di Pantai Cahaya Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Senin (23/12/2024). Sesuai data BMKG, cuaca ekstrem di Jawa Tengah diprediksi masih terjadi hingga 31 Januari 2025.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang dan atau kilatan petir, diperkirakan akan masih terjadi di Jawa Tengah hingga akhir Januari 2025.

Bahkan, cuaca ekstrem tersebut disebut cukup merata di seluruh wilayah.

Berikut ini data resmi BMKG terkait daerah-daerah potensi mengalami cuaca ekstrem pada periode 29 hingga 31 Januari 2025.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Diprediksi Melanda Jateng hingga Awal Februari, Ini Penjelasan BMKG

Baca juga: Cuaca Ekstrem Melanda Jateng, 39 Bencana dan 27 Korban Jiwa: Warga Diminta Tetap Waspada

BMKG Stasiun Ahmad Yani Semarang memprediksi cuaca ekstrem di Jawa Tengah masih akan berlangsung pada periode Tahun Baru Imlek, yakni 29 hingga 31 Januari 2025.

Kepala BMKG Stasiun Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo menyebutkan, gangguan atmosfer menjadi penyebab meningkatnya potensi cuaca ekstrem di beberapa daerah.

"Dinamika atmosfer saat ini dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat."

"Yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 29–31 Januari 2025," kata Yoga Sambodo seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (29/1/2025).

Daftar wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi cuaca ekstrem BMKG mengidentifikasi sejumlah daerah yang perlu mewaspadai cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan (29-31 Januari 2025):

29 Januari 2025

  • Banjarnegara
  • Banyumas 
  • Batang
  • Blora
  • Boyolali
  • Brebes
  • Cilacap
  • Demak
  • Grobogan
  • Jepara
  • Karanganyar
  • Kebumen
  • Kendal
  • Kudus
  • Klaten
  • Kabupaten/Kota Magelang
  • Pati
  • Kabupaten/Kota Pekalongan
  • Pemalang
  • Purbalingga
  • Salatiga
  • Kabupaten/Kota Semarang
  • Sragen
  • Sukoharjo
  • Kabupaten/Kota Tegal
  • Temanggung
  • Wonogiri
  • Wonosobo

Baca juga: Jelang Tahun Baru Imlek 2025, PLN Berikan Bantuan Korban Banjir Kendal Terdampak Cuaca Ekstrem

Baca juga: Ribuan Nelayan di Pati Tak Bisa Melaut Akibat Cuaca Ekstrem, Pemkab Pati Gelontorkan Bantuan Beras

30 Januari 2025 

  • Banjarnegara
  • Banyumas
  • Blora
  • Boyolali
  • Brebes
  • Demak
  • Grobogan
  • Jepara
  • Karanganyar
  • Kudus
  • Klaten
  • Kabupaten/Kota Magelang
  • Pati
  • Kabupaten/Kota Pekalongan
  • Pemalang
  • Purbalingga
  • Kabupaten Semarang
  • Sukoharjo
  • Surakarta
  • Kabupaten Tegal
  • Temanggung
  • Wonosobo

31 Januari 2025

  • Cilacap
  • Brebes
  • Jepara
  • Kabupaten Tegal

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Soroti Cuaca Ekstrem dan Stabilitas Harga Jelang Ramadan

Baca juga: Berikur Daerah di Jateng yang Terancam Cuaca Ekstrem 20-22 Januari 2025, Cek Wilayahmu!

Penyebab cuaca ekstrem 

Yoga Sambodo menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi akibat beberapa faktor atmosfer seperti:

Sirkulasi Siklonik

Terpantau di wilayah barat Sumatera dan selatan Pulau Jawa menyebabkan angin baratan menguat dan membentuk daerah pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah.

Halaman
12

Berita Terkini