Dalam sambutannya, Dekan FEB, Dr. Yefta, menegaskan bahwa proses yudisium bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan baru yang harus dihadapi oleh para lulusan untuk terus berkarya.
“Kami sangat bangga melihat dua doktor baru ini, yang bukan hanya berprestasi di dunia akademik, tetapi juga memberi kontribusi nyata dalam masyarakat,” ujarnya.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Selain mengukir prestasi dari para lulusannya, FEB UKSW juga menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang.
Dengan tujuh program studi, enam diantaranya telah terakreditasi unggul, FEB UKSW bertekad untuk terus memajukan kualitas pendidikan.
“Kami sedang bergerak menuju akreditasi internasional, dan kami berharap dalam beberapa tahun ke depan, FEB UKSW dapat mencapai pencapaian ini,” ujar Dr. Yefta.
Pelaksana Harian (Plh.) Rektor UKTS, Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D., yang turut hadir dalam yudisium, menyampaikan kebanggaannya terhadap doktor baru ini.
“Pencapaian ini bukan hanya berkat bagi pribadi Dr. Suprayitno, tetapi juga bagi UKTS. Kami bangga mengirimkan tiga doktor ke UKSW dan berharap bahwa mereka akan terus berkontribusi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat,” ujar Sri Hastjaryo.
Dengan dua doktor baru ini, jumlah total lulusan Doktor Manajemen FEB UKSW kini menjadi 88 orang, yang mencerminkan kualitas dan kontribusi akademik yang signifikan dari fakultas ini.
Yudisium ini turut menegaskan kontribusi dalam Sustainable Development Goals (SDGs) ke 4 pendidikan berkualitas, SDGs ke-8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, SDGs ke-12 konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Baca juga: Kukuhkan Lima Guru Besar, UKSW Salatiga Kembali Tak Terima Ucapan Papan Karangan Bunga
UKSW merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah terakreditasi Unggul. Berdiri sejak tahun 1956, memiliki 15 fakultas dengan 63 pilihan program studi jenjang D3, D4, S1, S2, dan S3.
Terletak di Salatiga, kampus ini dikenal sebagai Kampus Indonesia Mini, karena keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah Indonesia.
Selain itu, UKSW juga dikenal dengan julukan Creative Minority atau minoritas berdaya cipta, yaitu sekelompok kecil individu yang memiliki kemampuan untuk menciptakan perubahan, menjadi agen transformasi, dan menginspirasi masyarakat. Salam Satu Hati UKSW! (*)