Ia bercerita kejadian terkait aroma makanan juga pernah terjadi sebelumnya.
"Ada juga cerita anak yang tidak suka ketika mencium aroma pisang. Sehingga kita mengantisipasi pisang dengan dibungkus plastik," ujarnya.
Ia menyatakan bahwa selalu berusaha maksimal menyediakan menu MBG untuk para siswa.
Contohnya, selama bulan ramadan, pihaknya menyediakan susu tiap hari.
"Padahal daerah lain mungkin susu tidak tiap hari, kami selalu berusaha maksimal," imbuhnya.
Pihak Dinas Kesehatan Batang sudah mendatangi dapur MBG dan melakukan uji sampel.
"Terkait hal itu, saat ini masih diteliti," pungkas Kepala Dinkes Batang, Didiet Wisnuhardanto.(din)
Baca juga: Jaringan Sukolilo Bangkit Gelar Aksi Tuntut Aktivitas Tambang di Kendeng Pati Dihentikan
Baca juga: Pungli di Rutan Polda Jateng, Sewa HP Rp 150 Perjam, 3 Polisi Jadi Tersangka
Baca juga: Cerita Inspiratif Yuli Sanjoto: Rintis Usaha Madu Murni untuk Anak Down Syndrome