"Habis itu saya masukan ke rumah lagi," klaimnya.
Sementara soal tudingan tak pernah bersosialisasi dengan warga, dia meminta maaf kepada warga.
"Saya kerja dari subuh sampai malam mencari dan memilah rongsokan untuk menghidupi keluarga jadi mohon maaf kalau kurang sosialisasi."
"Namun, saya selama ini juga tidak pernah diundang arisan warga," ungkapnya.
Siagian kini hanya bisa pasrah dengan tuntutan warga tersebut.
Namun, dia mempertanyakan ketika diminta pindah siapa yang mau bertanggungjawab.
"Tolong berikan solusi, jangan asal usir."
"Itu melanggar HAM."
"Silakan usir tapi carikan tempat untuk kami tinggal," ungkapnya. (*)
Baca juga: Pemilik Kafe Banyumas Mulai Tepuk Jidat: Putar Suara Burung Saja Bisa Kena Royalti
Baca juga: Pemkab Batang Giatkan Vaksinasi Hewan Cegah Penyebaran Rabies
Baca juga: Stok Beras di Gudang Bulog Cukup untuk Kebutuhan Setahun Warga Blora
Baca juga: Syahrini Pamer Cincin Berlian di Acara Perayaan Ulang Tahun, Harganya Capai Rp18 Miliar