TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Momentum tak terduga terjadi saat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke kediaman Tri Sutrisno, Wakil Presiden ke-6 RI.

Di teras rumah saat Gibran hendak berpamitan, Try Sutrisno memanggil ajudan Wapres.

Dia menegur jika rumahnya tersebut bukanlah masjid, karenanya tak perlu Gibran melepas sepatu saat mau masuk rumahnya.

Sontak, Gibran pun hanya tersenyum dan memberikan sedikit klarifikasi karena itu bukan permintaan ajudan, melainkan atas inisiatif dirinya sendiri.

Baca juga: Viral Pajak Naik 250 Persen di Pati, Gibran Pernah Batalkan Kenaikan PBB 400 Persen Saat di Solo

Baca juga: Kini Disebut Pemecah Belah Bangsa, Lambang Bajak Laut One Piece Pernah Dipakai Gibran. . .

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka silaturahmi ke kediaman Wakil Presiden ke-6 RI, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, di Jakarta, Rabu (13/8/2025). 

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menyampaikan undangan resmi untuk peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang akan digelar di Istana Negara, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Gibran tampak datang ke rumah Try Sutrisno mengenakan kemeja putih dan didampingi anggota Paspampres. 

Setibanya di rumah Wakil Presiden ke-6 RI itu, dia langsung memberikan salam hormat dan mencium tangan sang mantan Panglima ABRI sebagai bentuk penghormatan.

“Terima kasih,” ujar Try Sutrisno singkat menyambut hangat kedatangan Gibran Rakabuming Raka, Rabu (13/8/2025).

Gibran pun sempat menanyakan kondisi kesehatan Try Sutrisno. 

“Sehat, Pak?” tanyanya dengan nada ramah. 

Keduanya kemudian terlibat dalam obrolan ringan, termasuk cerita Try Sutrisno tentang istrinya, Tuti Sutiawati.

Momentum menarik terjadi menjelang akhir kunjungan. 

Saat Gibran Rakabuming Raka bersiap pamit, Tuti Sutiawati menyadari jika Gibran masuk ke rumah tanpa mengenakan sepatu. 

"Itu sepatunya," kata Tuti sembari menunjuk kaki Gibran yang hanya mengenakan kaus kaki hitam.

"Sudah jangan, nanti kalau pakai sepatunya, lantai kotor," jawab Gibran sembari kembali hormat kepada Try.

Try Sutrisno dan istrinya kemudian mengantar Gibran hingga teras rumah.

Setibanya di teras rumah, Try Sutrisno memanggil ajudan Gibran.

Dia kemudian menegur ajudan yang berpangkat kolonel itu dengan nada santai, namun tegas.

Baca juga: Respons Gibran Setelah Ada Kabar Presiden Prabowo Menugaskan Untuk Berkantor di Papua

Baca juga: Perintah Megawati Soekarnoputri: Kader PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

“Dek, ini rumah, bukan masjid."

"Enggak boleh buka sepatu,” ujar Try Sutrisno mengingatkan sang ajudan dengan gaya khasnya.

Gibran yang mendengar teguran itu hanya tersenyum.

Dia menanggapi dengan santai bahwa dirinya tak keberatan melepas sepatu. 

Sebelum benar-benar berpamitan, dia kembali memberikan salam hormat kepada Try Sutrisno.

Kunjungan Gibran ke rumah Try Sutrisno ini menjadi sorotan tersendiri mengingat hubungan keduanya sempat menjadi perhatian publik pada April 2025. 

Saat itu, kelompok yang menamakan diri sebagai Forum Purnawirawan TNI membuat surat yang mengusulkan pergantian Wakil Presiden kepada MPR.

Menyusul putusan Mahkamah Konstitusi terkait Pasal 169 Huruf Q dalam UU Pemilu yang dinilai melanggar hukum acara dan UU Kekuasaan Kehakiman.

Try Sutrisno sempat tercantum sebagai salah satu penandatangan surat tersebut. 

Namun belakangan, namanya tidak lagi tercantum dalam versi terbaru surat Forum Purnawirawan TNI yang telah disampaikan kepada Prabowo Subianto.

Meski demikian, forum tersebut tetap melanjutkan desakan pemakzulan terhadap Gibran.

Surat terbaru yang dikirimkan ke DPR dan MPR memuat tanda tangan empat purnawirawan TNI.

Yakni Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Try Sutrisno Tegur Ajudan Gibran: Dek, Ini Rumah Ya, Bukan Masjid, Enggak Boleh Lepas Sepatu

Baca juga: Pelajar Korea Belajar Keberagaman di Batang, Ketua TP PKK Kenalkan Kuliner Megono dan Dawet

Baca juga: Bupati Semarang Telepon Tukimah, Tagihan PBB yang Naik 400 Persen Diringankan

Baca juga: Wali Kota Solo Cari ASN Mengisi Jabatan 7 OPD yang Masih Kosong: Sosok Bernyali dan Berani

Baca juga: BREAKING NEWS, Kejati Jateng Tahan HU Dosen UGM, Kasus Pengadaan Fiktif Biji Kakao