Tribun Jateng Hari Ini
Selamat dari Longsor di Pandanarum, Tusri Berlari dalam Gelap dan Kepanikan
Tusri menceritakan, dalam kondisi gelap dan panik, ia dan warga lain berusaha berlari menuju kandang sapi dan kandang kambing.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: Vito
Meski sebagian besar harta benda miliknya sudah diselamatkan, ia mengaku, tak sempat membawa pakaian dan perlengkapan lain.
"Kalau yang penting-penting sudah saya bawa, tapi seperti pakaian dan perlengkapan lain saya nggak bawa. Cuma bawa yang dipakai ini aja," tukasnya.
Kini, ia dan para warga lain hanya berharap agar kondisi dapat segera membaik. "Semoga cepat selesai. Nggak ada kejadian seperti ini lagi. Semoga juga cepat ada bantuan," tuturnya.
"Kalaupun nanti rumah kami dipindahkan ya tidak apa-apa, yang penting aman, karena lokasi di situ sudah rawan," sambungnya.
Adapun, Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kabupaten Banjarnegara, Letkol Czi Teguh Prasetyanto mengatakan, seluruh warga yang sebelumnya terjebak di hutan telah berhasil dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
“Sudah semua selesai. Kemarin tercatat 49 orang, kemudian tadi malam ada 8 orang yang turun sendiri. Pagi tadi kami evakuasi lagi, dan total seluruhnya 51 orang,” jelasnya.
Meski demikian, Teguh mengakui masih ada kemungkinan korban terdampak lain. Namun, pihaknya berharap tidak ada tambahan korban jiwa.
“Berdasarkan data yang masuk, kemungkinan masih ada korban (terdampak-Red). Tapi kami berharap mudah-mudahan tidak ada lagi. Data masih sangat dinamis, dan akan terus kami perbarui secara berkala,” ucapnya.
Hingga berita ini ditulis, sebanyak 823 jiwa telah mengungsi ke beberapa titik aman, antara lain Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Beji, dan Gedung Haji Desa Pringamba.
Sementara, dua orang dilaporkan meninggal dunia, masing-masing bernama Klewih (40) dan Esiah (22). Adapun, 26 orang lain masih diduga hilang dan belum diketahui keberadaannya. (Farah Anis Rahmawati)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251117-_-Korban-Longsor-di-Pandanarum-Banjarnegara.jpg)