Berita Slawi
World Cleanup Day 2025, Pemkab Tegal Bersama Relawan dan Warga Bersihkan Sungai Wadas
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal menggelar aksi bersih Sungai Wadas bertepatan dengan World Cleanup Day (WCD).
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal menggelar aksi bersih Sungai Wadas bertepatan dengan World Cleanup Day (WCD), di Desa Kaliwadas, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jumat (26/9/2025).
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, bersama Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud dan jajaran Forkopimda ikut berpartisipasi turun langsung membersihkan Sungai Wadas.
Baca juga: Di Hadapan Taruna SMK Baruna, Bupati Tegal Ischak Bagikan Pengalaman Berlayar di Luar Negeri
Menggunakan alat seadanya seperti kayu dan bambu Bupati dan Wakil Bupati Tegal membersihkan sampah ataupun limbah yang ada di sungai.
Terlihat air berwarna keruh kehitaman dan dipenuhi dengan sampah seperti sampah plastik, limbah rumah tangga, ranting pohon, akar, tumbuhan dan lainnya.
Selain dari jajaran Pemkab Tegal yang berpartisipasi, kegiatan bersih-bersih Sungai Wadas juga diikuti sejumlah relawan, warga setempat dan TNI.
Tidak tanggung-tanggung personel TNI bersama relawan menceburkan diri masuk ke dalam sungai yang airnya berwarna keruh kehitaman untuk memaksimalkan pembersihan.
Sampah hasil bersih-bersih dimasukkan ke dalam karung dan wadah yang tersedia kemudian diangkut menggunakan truk milik DLH Kabupaten Tegal.
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menjelaskan, kegiatan kali ini terlaksana berkat kerja sama antara Pemkab Tegal dengan organisasi Wolrd Cleanup Day (WCD).
Selain itu juga didukung dari pihak lainnya seperti TNI, relawan pegiat lingkungan, PMI Kabupaten Tegal, organisasi masyarakat (ormas), pelajar sekolah negeri maupun swasta dan tentunya warga Desa Kaliwadas.
Kegiatan bersih-bersih di Sungai Wadas ini menurut Bupati Ischak sebagai ikhtiar bersama-sama untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat dan nyaman.
Bupati Ischak tidak menampik jika terdapat banyak sampah yang tersangkut di pintu air Sungai Wadas.
Banyaknya volume sampah di lokasi, maka untuk mempercepat proses bersih-bersih didatangkan bantuan alat berat excavator yang harapannya bisa selesai dalam waktu satu hari.
"Tadi sudah ada delapan truk yang mengangkut sampah dan ini kemungkinan masih kurang sekitar 15 truk lagi. Kalau dihitung secara tonase bearti sekitar 75 ton lagi sampah yang diangkut," jelas Bupati Ischak, pada Tribunjateng.com.
Sesuai keterangan yang diperoleh Bupati Ischak dari penjaga pintu air, Sungai Wadas sudah sekitar delapan bulan terakhir tidak dilakukan pembersihan.
Mengetahui hal tersebut Bupati Ischak berpesan kepada penjaga pintu air agar jangan menunggu sampah menumpuk baru dibersihkan.
Ketika sudah terlihat mulai ada sampah maka langsung dibersihkan karena kalau sudah menumpuk butuh waktu untuk membersihkan dan banyak tenaga.
Bupati Ischak menegaskan kegiatan kali ini bukan sekedar seremonial saja melainkan edukasi kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat, membuang sampah sesuai aturan dan tidak mencemari lingkungan.
"Sesuai informasi yang kami peroleh warga sekitar Sungai Wadas ketika membuang sampah langsung ke sungai termasuk peternak. Kami sudah meminta Kepala Desa Kaliwadas untuk memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pengelolaan sampah atau minimal membuang sampah pada tempatnya," tegas Bupati Ischak.
Sementara itu, Kepala Desa Kaliwadas Rukhamah menerangkan, terakhir kali dilakukan normalisasi sungai sekitar empat bulan lalu menggunakan alat berat excavator bantuan dari Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA).
Baca juga: Penerimaan Dana Alokasi Umum Kabupaten Tegal 2026 Turun Rp 231 Miliar
Terlaksananya kegiatan World Celanup Day di Desa Kaliwadas, Kecamatan Adiwerna, Rukhamah merasa sangat terbantu dan berterima kasih kepada Pemkab Tegal.
Setelah ini Rukhamah berharap kesadaran warga dalam menjaga lingkungan terutama membuang sampah pada tempatnya bisa ditingkatkan lagi.
"Terutama melaksanakan kegiatan bersih-bersih Sungai Wadas minimal tiga bulan sekali supaya sampah tidak menumpuk dan menyendat air," harap Rukhamah. (dta)
Gedung Tiga Lantai Perpusda Soekarno-Hatta Kabupaten Tegal Diresmikan, Ini Harapan Bupati Ischak |
![]() |
---|
Ekonomi Kabupaten Tegal Triwulan II 2025 Tumbuh 5,91 Persen Dipengaruhi Perdagangan dan Investasi |
![]() |
---|
Bupati Tegal Ischak Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad |
![]() |
---|
Hanya Rp16.800: Bupati Tegal Bandingkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan dengan Harga Rokok |
![]() |
---|
Kenalkan Konsep Wisata Geothermal, DTW Guci Tegal Bakal Punya Wisata Hidroterapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.