Berita Tegal
Anak-anak SDN Timbangreja 01 Teriaki Bupati Tegal: "Pak, Tolong Renovasi Sekolah Kami"
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dikejutkan oleh teriakan anak-anak SD yang meminta sekolahnya diperbaiki.
Penulis: Nal | Editor: M Zainal Arifin
"Kami terganggu saat belajar jadi kurang nyaman. Ketika tahu ada pak Bupati ke balai desa kami inisiatif membuat tulisan ini," cerita Fakhruroji atau akrab disapa Oji, pada Tribunjateng.com.
Sementara itu, Kepala SDN Timbangreja 01 Maniati menjelaskan, kondisi ruang kelas memang banyak yang rusak seperti tembok, jendela, kayu dan atap juga masih menggunakan asbes.
Selain itu toilet juga kondisinya masih kurang atau tidak menampung sesuai jumlah siswa di sekolah.
Jumlah siswa di SDN Timbangreja 01 sebanyak 225, sedangkan kapasitas satu toilet hanya 25 anak saja.
Atap juga tidak ada plafon sehingga ketika siang hari kondisi ruang kelas panas dan tidak nyaman untuk belajar anak-anak.
"Ruang sebanyak enam kelas dan semuanya dalam kondisi rusak atau butuh renovasi."
"Satu lagi ruang untuk kepala sekolah sehingga total ada tujuh ruang. Ketika mengajukan rehab atau renovasi maka harapan kami bisa ditingkat sehingga banyak ruang kelas."
"Nantinya juga ada ruang perpustakaan, UKS, ruang guru, ruang kepala sekolah. Ya harapannya kehadiran pak Bupati bisa mewujudkan sekolah kami lebih baik lagi kondisinya," harap Maniati.
Menanggapi aduan tersebut, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menerangkan status tanah SDN Timbangreja 01 masih kepemilikan tanah kas desa.
Baca juga: Bantuan Beras untuk Petani Gagal Panen di Desa Timbangreja Tegal, Wajah Warga Sumringah
Dengan kata lain Pemkab Tegal tidak bisa mengusulkan perbaikan sekolah karena terbentur peraturan Undang-undang nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan pemerintah pusat dan daerah.
Dalam undang-undang tersebut dijelaskan dalam APBN maupun APBD tidak boleh menyentuh atau merehab bangunan SD yang tidak berdiri di tanah milik Pemkab Tegal.
Bupati Ischak menambahkan, di Kabupaten Tegal ada sekitar 50 SD yang statusnya berdiri di tanah milik kas desa ataupun perorangan.
"Saya sudah melihat kondisinya secara langsung dan memang sangat butuh perbaikan. Solusinya nanti akan masuk di Musrenbang desa dan masuk ke anggaran dana desa."
"Tapi karena anggaran dana desa juga terbatas jadi nanti bertahap yang sekiranya urgent diperbaiki," terang Bupati Ischak.
Kepala Desa Timbangreja Agus Riyadi mengatakan, pihak desa sudah mengajukan perbaikan sekolah sejak tahun 2023 namun sesuai kesepakatan hasil Musrenbang Kecamatan dan Pemkab Tegal sementara waktu ditunda.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251112_Bupati-Tegal-cek-sekolah-rusak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.