Berita Slawi
Wabup Tegal: Benahi Tata Kelola Anggaran untuk Perluas Akses dan Tingkatkan Mutu Pendidikan
Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid mengingatkan anggaran tersebut bukan semata soal alokasi biaya, melainkan investasi untuk meningkatkan kualitas SDM.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Pendidikan menjadi fondasi utama pembangunan manusia.
Guna menjamin terselenggaranya pendidikan nasional yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan masyarakat, dibutuhkan anggaran yang memadai, berkesinambungan, serta dialokasikan secara adil dan tepat sasaran.
Baca juga: Pemkot Tegal dan UT Tandatangani MoU: Perluas Akses Pendidikan Fleksibel dan Terjangkau
Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid mengingatkan anggaran tersebut bukan semata soal alokasi biaya, melainkan investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga upaya pembenahan tata kelola dan pengelolaan dana pendidikan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan akses dan mutu layanan pendidikan.
Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad Kholid saat membuka Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) 2025, angkat tema Peningkatan Tata Kelola Pendidikan untuk Mencerdaskan Anak Bangsa yang digelar di Hotel Grand Dian Slawi.
Alokasi anggaran pendidikan sebesar Rp1,06 triliun atau 32 persen dari APBD Kabupaten Tegal 2025 dinilai telah memenuhi mandat konstitusi (Pasal 31 Ayat 4 UUD 1945), di mana pemda wajib memenuhi sekurang-kurangnya 20 persen anggaran pendidikan dari APBD.
Anggaran besar tersebut menurutnya harus dialokasikan secara adil dan tepat sasaran dengan didukung sistem pengelolaannya yang akuntabel, transparan, dan berintegritas.
“Temuan-temuan yang disampaikan inspektorat jangan dimaknai sebagai kesalahan, tetapi bahan evaluasi untuk perbaikan bersama,” tegas Ahmad Kholid, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (24/11/2025).
Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pihak sekolah, guru, lembaga pendidikan, komite sekolah, dan warga masyarakat untuk memperkuat sinergi meningkatkan mutu pembinaan dan pengawasan pendidikan.
Melalui forum Larwasda ini, Ahmad Kholid berharap upaya bersama dapat mendorong tata kelola pendidikan yang bersih, berkualitas, dan bebas dari penyimpangan demi mencerdaskan anak bangsa di Kabupaten Tegal.
Sementara itu, Inspektur Kabupaten Tegal Saidno menyampaikan, Indeks Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (IP SPM) pendidikan tahun 2024 baru mencapai 97,21 persen, dan di triwulan dua tahun 2025 baru mencapai 94,77 persen atau masih di bawah target nasional sebesar 100 persen.
“Capaian IP SPM kita belum sesuai dengan lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tanggal 15 Desember 2021, tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal sebesar 100 persen dengan bobot penerima layanan sebesar 80 persen dan mutu layanan 20 persen,” terang Saidno.
Belum tercapainya IP SPM ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran, distribusi tenaga pendidik yang belum merata, serta masih adanya kendala dalam menjangkau anak tidak sekolah atau ATS di Kabupaten Tegal.
Baca juga: 9 Petugas Water Rescue Disiagakan Selama Libur Nataru di PAI Tegal
Di sisi lain, Saidno juga membeberkan banyaknya aduan yang masuk di bidang pendidikan.
Dari tahun 2023 sampai tahun 2025 ini inspektorat telah mendapatkan 16 pengaduan di bidang pendidikan dari total 176 aduan yang masuk.
"Temuan hasil audit terhadap pengelolaan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) di beberapa SD dan SMP pada tahun 2023-2024 adalah terkait administrasi pertanggungjawaban, pencatatan aset, maupun penggunaan dana yang belum sesuai ketentuan," ungkap Saidno. (dta)
| Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Bakhrun Sebut Perlu Sosialisasi Lebih Masif Terkait TBC |
|
|---|
| Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Bakhrun Soroti Kasus Bullying, Kekerasan Anak dan Perempuan |
|
|---|
| Bupati Tegal Raih Penghargaan Nugraha Karya Abdi Prasarana |
|
|---|
| Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tegal A Jafar Desak Perbaikan SDN Timbangreja 01 Lebaksiu |
|
|---|
| Bupati Ischak Ikut Gotong Toapekong Seberat 110 Kg pada Kirab Budaya Klenteng Hok Ie Kiong Slawi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251124_Wakil-Bupati-Tegal-Ahmad-Kholid-saat-Larwasda_1.jpg)