Berita Internasional
Jenazah Pria 74 Tahun Bangun dan Tersenyum saat Upacara Pemakaman Bikin Gempar Desa
Pria berusia 74 tahun itu berpura-pura meninggal dan menggelar upacara pemakamannya sendiri saat masih hidup.
Ringkasan Berita:
- Ratusan warga mendengar kabar kematiannya datang untuk memberikan penghormatan terakhir.
- Namun, sesampainya di tempat pembakaran, mereka dibuat terkejut ketika Mohan tiba-tiba bangkit dari usungan dan tersenyum.
- “Saya ingin melihat siapa yang menyayangi saya”
TRIBUNJATENG.COM, GAYA – Di negara bagian Bihar, India, seorang pria membuat heboh dengan kabar kematiannya.
Pria berusia 74 tahun itu berpura-pura meninggal dan menggelar upacara pemakamannya sendiri saat masih hidup.
Hal itu ia lakukan untuk mengetahui siapa saja yang akan berduka atas kepergiannya.
Baca juga: Pria Ini Rela Tinggal di Mobil Selama 3 Tahun Terakhir demi Keluarga
• Apa Itu Gancet? Fenomena Langka Dialami Sepasang Pendaki di Gunung Sampai Tewas
• Kesaksian Hilya Lihat Sepasang Pendaki Tewas Gancet di Gunung, Akhirnya Dipotong
• Sosok GP Anggota DPRD Kota Blitar Selingkuh dengan Polwan NW, Ketua DPC PPP: Kami Minta Maaf
Pria bernama Mohan Lal, mantan anggota Angkatan Udara India yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial di desanya, Konchi, wilayah Guraru, distrik Gaya, sengaja mengatur “pemakaman” lengkap dengan iring-iringan menuju krematorium.
Mengutip laporan NDTV, Selasa (14/10/2025), Mohan dibaringkan di atas usungan jenazah berhias bunga, diselimuti kain putih, dan diiringi lagu-lagu haru.
Ratusan warga yang mendengar kabar kematiannya datang untuk memberikan penghormatan terakhir.
Namun, sesampainya di tempat pembakaran, mereka dibuat terkejut ketika Mohan tiba-tiba bangkit dari usungan dan tersenyum.
“Saya ingin melihat siapa yang menyayangi saya”
Selama ini, Mohan aktif membantu warga, termasuk membangun krematorium baru di desanya dengan biaya pribadi, setelah melihat kesulitan warga melakukan kremasi saat musim hujan.
Kepada media lokal, ia menjelaskan bahwa ide itu muncul karena rasa penasaran.
“Setelah mati, orang-orang memang mengusung jenazah, tapi saya ingin melihatnya sendiri dan tahu seberapa besar rasa hormat dan kasih sayang orang kepada saya,” ujarnya.
Reaksi warga
Peristiwa itu membuat warga desa heboh.
Awalnya, banyak yang mengira Mohan benar-benar meninggal dunia.
Namun, setelah mengetahui kenyataannya, mereka justru memberikan pujian atas niat dan keberaniannya.
Beberapa warga menyebut aksi Mohan sebagai bentuk refleksi sosial yang unik — mengingatkan orang lain agar menghargai sesama selagi masih hidup, bukan hanya setelah meninggal.
Setelah pemakaman palsu itu, Mohan bahkan mengadakan jamuan makan bersama untuk warga yang hadir.
Diketahui, Mohan Lal dikenal sebagai tokoh masyarakat yang dermawan.
Ia kehilangan istrinya, Jeevan Jyoti, 14 tahun lalu, dan kini tinggal bersama dua putra serta seorang putrinya.
Meski sudah tak muda lagi, ia tetap aktif membantu sesama.
“Beliau orang yang baik, suka menolong, dan tak pernah mencari pujian,” ujar salah satu warga yang hadir dalam acara itu. (*)
Baca juga: WNI Jadi Korban Pengeroyokan di Malaysia, 3 dari 6 Pelaku Juga WNI
| Pria Ini Rela Tinggal di Mobil Selama 3 Tahun Terakhir demi Keluarga |
|
|---|
| Wanita Ini Minta Biaya Pelukan dari Mantan Tunangan Setelah Batal Nikah |
|
|---|
| Ledakan Besar Hancurkan Pabrik Bahan Peledak Militer AS, Beberapa Orang Tewas dan 19 Hilang |
|
|---|
| Ditikam hingga Kritis, Wali Kota Baru Terpilih Sebut Putrinya sebagai Pelaku |
|
|---|
| 2 Mayat Ditemukan di Apartemen, Berawal Penghuni Terganggu Rembesan Air Berbau Menyengat dari Plafon |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.