Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Aksi Sopir PPDB di Terminal Mendolo Wonosobo Berakhir, Hasilkan 3 Kesepakatan Ini

Para sopir bus Wonosobo menuntut penegakan hukum terhadap penggunaan kendaraan bak terbuka yang mengangkut penumpang secara ilegal.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IMAH MASITOH
AKSI DAMAI - Ratusan sopir bus di Wonosobo mogok beroperasi, Rabu (27/8/2025). Mereka menggelar aksi damai menuntut penegakan hukum terhadap penggunaan kendaraan bak terbuka yang mengangkut penumpang secara ilegal. Aksi berlanjut dengan audiensi yang berlangsung di Terminal Mendolo. 

"Jika masih ada pelanggaran, sudah ada saksi dari pihak berwajib dan pelaku akan ditindak tegas."

"Kami fokus di sini,” tegasnya.

Suasana audiensi sempat sedikit memanas karena belum ditemukan titik temu antara pengemudi resmi dan pihak terkait. 

Namun diskusi berjalan intens dan akhirnya menghasilkan kesepakatan bersama.

  • Polres Wonosobo siap melakukan penindakan tegas terhadap kendaraan angkutan barang yang membawa penumpang, sesuai aturan hukum.
  • Penindakan mengacu pada UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 137 Ayat (4), yang melarang kendaraan angkutan barang mengangkut orang.
  • Kendaraan angkutan barang tidak diperkenankan beroperasi di jalur trayek resmi, seperti rute Wonosobo - Dieng - Batur, Wonosobo - Parakan - Magelang, dan Wonosobo - Sapuran - Purworejo.

Massa aksi pun puas dengan hasil keputusan yang telah disepakati bersama.

Hasil keputusan dibacakan langsung di hadapan massa.

Sebagai penutup, mereka bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum membubarkan diri dengan tertib.

20250827 _ Aksi Damai Sopir Bus Wonosobo
AKSI DAMAI - Ratusan sopir bus di Wonosobo mogok beroperasi, Rabu (27/8/2025). Mereka menggelar aksi damai menuntut penegakan hukum terhadap penggunaan kendaraan bak terbuka yang mengangkut penumpang secara ilegal. Aksi berlanjut dengan audiensi yang berlangsung di Terminal Mendolo.

Tidak Beroperasi Seharian

Sebelumnya, dikarenakan adanya aksi ini, para sopir lantas tidak mengangkut penumpang trayek Wonosobo - Dieng - Batur.

Aksi ini merupakan bentuk protes atas maraknya penggunaan bak terbuka sebagai angkutan penumpang yang dinilai ilegal dan merugikan pengemudi resmi.

Sejak pukul 08.00, ratusan bus sudah mulai berkumpul di kawasan Taman Rekreasi Kalianget Wonosobo.

Deretan bus memenuhi area Taman Rekreasi Kalianget, menciptakan suasana padat namun tertib. 

Sekira pukul 09.00, rombongan bus mulai bergerak perlahan menuju Terminal Mendolo untuk melakukan audiensi dengan pihak terkait. 

Baca juga: Begini Cara Polres Wonosobo Hadapi Aksi Unjuk Rasa di Kantor DPRD, Libatkan 300 Personel

Baca juga: Mulyani Sukses Ajarkan Penyandang Tuli Wonosobo Tampil di Acara PPBK Nasional 2025

Ketua PPDB, Turiyan mengatakan, aksi ini sebagai bentuk keresahan atas maraknya kendaraan terbuka yang mengangkut penumpang.

"Praktik tersebut telah menimbulkan keresahan 170 anggotanya yang menggantungkan hidup dari trayek legal," ucapnya.

Menurutnya, penggunaan bak terbuka sebagai angkutan penumpang tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga menggerus penghasilan para pengemudi resmi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved