Berita Pati
AMPB Tetap Bergerak Demonstrasi ke Gedung DPRD Pati, Meski Digerogoti Tuduhan Mantan Sekutu
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) akan menggelar aksi unjuk rasa dalam 3 hari mendatang yakni pada tanggal 19 September 2025.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Dihubungi Tribun Jateng via sambungan telepon, Selasa (16/9/2025), Yayak mengatakan pelaporan itu dia lakukan pada Senin (15/9/2025) siang.
Dia didampingi oleh Direktur LBH Djoeang Pati, Fatkhur Rahman, serta beberapa orang yang mengaku tergabung dalam Masyarakat Pati Cinta Damai.
Ada empat pentolan AMPB yang dilaporkan Yayak. Mereka ialah Supriyono alias Botok, Teguh Istiyanto, Mulyati, dan Kristoni Duha.
Yayak menjelaskan, pihaknya melaporkan Botok dkk. soal dugaan tindak pidana penyalahgunaan dana bantuan sosial atau penggelapan dana donasi masyarakat yang diatur dalam Pasal 372 KUHP dan peraturan perundang-undangan lain.
“Betul, kemarin siang saya laporkan Botok dkk ke Polda. Kegiatan donasi yang mereka lakukan menurut saya ada kejanggalan,” ucap dia.
Untuk diketahui, pada 19-31 Agustus 2025, AMPB menghimpun donasi dari masyarakat untuk persiapan aksi unjuk rasa ke Gedung KPK RI.
Aksi itu dilakukan demi menuntut lembaga antirasuah itu segera menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka kasus suap proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Dari penghimpunan donasi itu, AMPB mengumpulkan dana sebesar Rp 187,9 juta.
“Posko donasi yang mereka dirikan diduga tidak mengantongi izin pendirian donasi dari institusi terkait, yaitu Kementerian Sosial. Sehingga tidak dapat terpantau dan teraudit oleh lembaga pemeriksa keuangan, sesuai peraturan pemerintah nomor 29 tahun 1980,” ungkap Yayak.
Dia menambahkan, saat melakukan aksi di KPK, rencana awal AMPB hendak memberangkatkan sepuluh bus. Namun, ternyata yang berangkat ke Jakarta tujuh bus. Sehingga ada sisa anggaran dari rencana awal.
Menurut Yayak, kegiatan pendirian posko donasi tersebut telah menyebabkan ketidakpercayaan publik, khususnya terkait audit anggaran.
“Menurut kami, tindakan dari para terlapor itu tidak dapat dibenarkan dan harus dimintai pertanggungjawaban secara hukum,” tandas dia.

Santai Hadapi Laporan Polisi
Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), Supriyono alias Botok, menanggapi santai laporan Cahya Basuki alias Yayak Gundul ke Polda Jateng.
Yayak Gundul melaporkan Botok dan tiga pentolan AMPB lainnya, yakni Teguh Istiyanto, Mulyati, dan Kristoni Duha atas dugaan penggelapan donasi masyarakat.
Damai Dengan Bupati Pati, Yayak Gundul Kini Serang Balik AMPB Soal Penggelapan Dana ke Polda Jateng |
![]() |
---|
Panas! AMPB Ancam 'Eksekusi' Gerindra dan PDIP, Demo Ditunda Demi Taktik Baru? |
![]() |
---|
Temui Kemendagri dan BKN, Pansus Angket DPRD Pati Justru Kecewa, Ada Dugaan Informasi Ditutupi |
![]() |
---|
Datangi Pansus Hak Angket, Teguh Ancam Hanguskan Partai yang Abaikan Tuntutan Warga Pati |
![]() |
---|
Tersengat Listrik Jebakan Tikus Sawah, Pria Asal Rembang Tewas di Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.