Berita Pati
Minim Penerangan, Proyek Jalan Pantura Pati Memakan Korban Lagi: Pemotor Tewas Tabrak Pembatas
Kecelakaan maut lagi-lagi terjadi di Jalan Panglima Sudirman atau Jalan Pantura Pati-Kudus yang sedang dalam proyek pembangunan
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Kecelakaan maut lagi-lagi terjadi di Jalan Panglima Sudirman atau Jalan Pantura Pati-Kudus yang sedang dalam proyek pembangunan.
Selasa dini hari (30/9/2025), pengendara motor PCX merah bernomor polisi K-5949-XA, Febri Aulana Romadon (26), tewas setelah menabrak pembatas pembangunan jalan, yakni beton area median jalan.
Kecelakaan nahas itu dialami Febri saat melintas di Jalan Raya Panglima Sudirman, Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati.
Baca juga: Fakta Lengkap Rekonstruksi Kasus Kematian Brigadir Esco, Briptu Rizka Tolak Peragakan 1 Adegan
Warga Desa Wuwur, Kecamatan Gabus, Pati, ini tewas setelah mengalami sejumlah luka serius di bagian kepala dan wajah.
"Laka lantas ini terjadi pada hari Selasa tanggal 30 September 2025 sekira pukul 04.12 WIB," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pati, Ipda Moch Apri Hermawan, saat dikonfirmasi.
Menurut kronologi yang disampaikan olehnya, kecelakaan bermula ketika Honda PCX K-5949-XA melaju dari arah barat menuju timur, diduga dengan kecepatan tinggi.
"Semula sepeda motor PCX itu berjalan dari arah barat ke timur, sesampainya di tempat kejadian, diduga berjalan dengan kecepatan tinggi dan pengendaranya kurang konsentrasi kemudian oleng ke kanan," kata Ipda Apri.
Akibatnya, Febri kehilangan kendali dan menabrak pembatas perbaikan jalan.
Akibat benturan keras tersebut, korban terjatuh dan mengalami luka parah.
Febri mengalami cedera kepala berat, telinga mengeluarkan darah, serta luka lecet pada wajah dan tangan kanan.
Febri sempat dilarikan ke Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati, namun nyawanya tak tertolong.
Pihak kepolisian segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapatkan laporan.
Ipda Moch Apri Hermawan menyebutkan bahwa beberapa tindakan telah dilakukan, termasuk mengecek kondisi korban, melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan mengatur kelancaran arus lalu lintas.
Polisi juga melakukan penyelidikan perkara ini lebih lanjut.
Untuk diketahui, hanya dua hari sebelumnya, kecelakaan maut juga terjadi di Pantura Pati yang menjadi lokasi proyek pembangunan jalan.
Kecelakaan tunggal itu melibatkan seorang pengendara sepeda motor, di Jalan Panglima Sudirman atau Pantura Pati-Kudus, Desa Plangitan, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Minggu dini hari (28/9/2025).
Seorang pengendara motor, Tomise Setiawan (20 tahun), meninggal dunia di tempat kejadian.
Warga Desa Mojolawaran, Kecamatan Gabus, itu mengendarai sepeda motor Honda CB bernomor polisi B-3876-SN.
Penyebab kematiannya sama, yakni luka parah akibat menabrak pembatas jalan.
Banyak warga menduga bahwa kecelakaan-kecelakaan tersebut salah satu faktor penyebabnya adalah minimnya penerangan jalan di lokasi proyek.
Akun Instagram resmi Dinas Perhubungan Kabupaten Pati pun diserbu warganet. Mereka meminta agar Dishub segera memasang lampu penerangan jalan. Supaya tidak ada korban lagi.
Dalam salah satu komentar di unggahan akun Instagramnya, @dishubkabpati, Dishub Pati mengklarifikasi bahwa proyek tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Poyek penerangan jalan ini merupakan proyek Provinsi Jawa Tengah, sehingga bukan kewenangan Kabupaten Pati. Jadi, kami dari Dishub Kabupaten Pati belum bisa melakukan pemasangan LED Strip. Namun, kami tetap akan bantu follow up ke instansi terkait, agar aspirasi ini bisa tersampaikan dengan baik. Mohon maaf atas keterbatasan kami, semoga segera ada tindak lanjut demi kenyamanan dan keselamatan bersama," tulis akun IG Dishub Pati. (mzk)
Pegawai Honorer di Pati Datangi DPRD: Perjuangkan Kami Masuk PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Karateka Pati, Christopher Edbert Raih Medali Emas di Pomnas XIX 2025 |
![]() |
---|
Kecewa Fraksi Gerindra Tak Jadi Copot Irianto dari Pansus, AMPB Surati Dewan Kehormatan DPRD Pati |
![]() |
---|
Musim Hujan Datang Lebih Awal, Warga Pati Diminta Waspada Banjir dan Tanggul Jebol |
![]() |
---|
Gara-gara Postingan TikTok dan Chat WA, Botok Pentolan AMPB Laporkan Yayak Gundul ke Polresta Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.