Berita Jateng
Diresmikan Gubernur Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
Desa Tersono, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang bisa menjadi contoh sebagai desa mandiri pengelolaan sampah.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PENGOLAHAN SAMPAH: Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu dan Terintegrasi (TPSTT) “Bumi Hijau”, di Desa Tersono, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Senin, 6 Oktober 2025. Luthfi mengapresiasi inovasi warga Tersono yang berhasil mengubah persoalan sampah menjadi peluang. (Dok Pemprov Jateng)
"Kita tahu anggaran sampah terbatas, jadi desa harus kreatif dan mandiri seperti Tersono,” katanya.
Ia meminta Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jateng untuk menjadikan Tersono sebagai model percontohan, serta mendorong desa dan kecamatan lain belajar langsung ke sini.
“Indonesia pada 2029 ditargetkan bebas TPA open dumping. Jateng juga harus bergerak cepat,” ujarnya.
Menurut Luthfi, TPSTT “Bumi Hijau” bukan hanya menjaga kebersihan, tapi juga membuka peluang ekonomi.
“UMKM di sekitar sini ikut tumbuh."
"Ini bukti bahwa program lingkungan bisa memberi efek ekonomi nyata."
"Semoga ke depan Batang makin maju, bersih, dan profesional dalam pengelolaan lingkungan,” tutupnya. (Laili S/***)
Halaman 3 dari 3
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.