Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Tukiyem Bahagia Sang Cucu Bisa Lanjut Belajar di Sekolah Rakyat Dasar 2 Solo: Moga Jadi Anak Sukses

Nazil Al Zakio (8) tidak menyerah untuk terus belajar di Sekolah Rakyat Dasar 2 Surakarta.

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/Ardianti Woro Seto
SUMRINGAH- Tukiyem dan Nazil sumringah saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Dasar Rakyat 2, Senin, (6/10/2025). 

Tukiyem Bahagia Sang Cucu Bisa Lanjut Belajar di Sekolah Rakyat Dasar 2 Surakarta

TRIBUNJATENG.COM, SOLO- Meski yatim piatu, Nazil Al Zakio (8) tidak menyerah untuk terus belajar di Sekolah Rakyat Dasar 2 Surakarta.

Nazil dulunya sempat bersekolah duduk di kelas 2 SD, namun ia ingin melanjutkan sekolah di Sekolah Rakyat Dasar 2 Surakarta.

Tukiyem (70) nenek Nazil bercerita sang cucu menjadi anak yatim piatu.

Orangtua Nazil meninggal terkena covid-19.

Baca juga: Nasib Pratu Risal, Kini Ditahan Usai Berhubungan Intim 3 Kali Setiap Bertemu Istri Seniornya

Daftar 7 Pekerja Tambang Freeport Tewas Tertimbun Longsor, 1 Asal Cilacap: Pencarian Satu Bulan

Mengapa Soeharto Bisa Bertahan Jadi Presiden Selama 32 Tahun? Ini Penjelasan Lengkapnya

“Cucu saya anak yatim piatu, orangtua meninggal saat covid-19, jadi saya yang merawat,” ujarnya.

Tukiyem mengatakan sang cucu sangat antusias bersekolah di Sekolah Rakyat Dasar 2 Surakarta.

“Dia sudah pamitan sama teman-temannya di sekolah,” terangnya.

Tukiyem mengaku senang ketika Nazil diterima di Sekolah Rakyat Dasar 2 Surakarta.

“Sebenarnya sekolah SD Nazil yang dulu juga gratis alias nggak bayar, cuma bayar buku saja, tapi Sekolah Rakyat Dasar 2 Surakarta ini kan dapat fasilitas lebih lengkap dan dapat asrama, tinggal di sini,” ujarnya.

Tukiyem berharap agar Nazil menjadi ajak yang sukses dan bermanfaat untuk negara.

“Semoga jadi anak yang sukses, sholeh dan bermanfaat,” ujarnya.

Nazil tampak sangat sumringah saat masa pengenalan sekolah.

“Seneng bisa sekolah di sini,” katanya.

Diketahui, Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, meresmikan Sekolah Rakyat Dasar 2 di BLK Vokasi Solo, Senin, (06/10/2025).

Wamensos didampingi Walikota Solo, Respati Ardi, Kepala Sentra Terpadu, Prof. Dr. Soeharso, Nova Dwiyanto, hingga Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Imam Maskur. 

"Kita ada dua rombel untuk SD ya 50 siswa. Nah, nanti dengan proses waktu kita akan melakukan rekrutmen siswa lagi supaya kemudian di Sekolah Rakyat 2 Surakarta ini bisa menampung 4 rombel," ungkapnya. 

Agus Jabo menyebut bahwa sekolah rakyat ini diperuntukkan untuk keluarga-keluarga kurang mampu yang berada di desil 1 dan desil 2. Kemudian anak-anaknya tidak bisa sekolah. Sehingga pemerintah menjemput untuk bisa sekolah. 

"Jadi pak Presiden ingin memutus transformasi kememiskinan. Ingin memuliakan saudara-saudara kita yang miskin dan ingin membangun harapan baru bagi keluarga-keluarga yang kurang mampu. Agar anaknya bisa sekolah," sambungnya. 

Sementara itu menurut Agus Jabo hingga saat ini sudah ada 165 sekolah rakyat di seluruh Indonesia. Kemudian untuk di Jawa Tengah sendiri rencananya akan dibangun di 14 titik. 

"Jadi Pak Presiden meminta nanti di tiap Pemda itu minimal punya satu sekolah rakyat. Sehingga minimal ada 514 sekolah rakyat yang masing-masing siswanya 1.000. Jadi nanti akan ada 500.000," terangnya. 

Agus menerangkan pada tahun 2025 ini sekolah rakyat sifatnya adalah rintisan. Kemudian nanti baru di tahun depan. Sudah akan menggunakan sekolah rakyat yang sifatnya permanen dan fasilitasnya lebih bagus. 

"Walaupun sekolah ini diperuntukkan bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu. Tapi Pak Presiden meminta supaya fasilitasnya fasilitas mewah. Nanti anak-anak akan mendapatkan delapan stel seragam dan masing-masing siswa akan mendapatkan laptop. Jadi jangan sampai nanti ada kesenjangan digital," tandasnya. (waw)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved