Tribunjateng Hari ini
Rezeki untuk Slamet Mengalir di Pasar Tiban Blancir Klipang
Pasar Senin merupakan pasar tiban yang menjadi jujukan pedagang dan pembeli di kawasan Blancir, Klipang, Kota Semarang.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Syofri Kurniawan
Dialah Slamet, penjual kue leker yang sudah akrab di kalangan pengunjung pasar Senin Klipang Raya.
“Saya sudah ikut (berjualan) sejak awal adanya pasar tiban. Pasar ini sudah ada sejak masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat—Red), waktu Covid-19 melanda Indonesia,” tutur Slamet, sambil menuang adonan leker ke cetakan.
Di Pasar Blancir, rezeki Slamet mengalir. Slamet, warga Poncol, mengaku dulu tak menjual kue leker.
Awalnya, ia berdagang celana jeans.
“Tapi, susah laku. Sehari paling cuma satu atau dua. Lama-lama modal habis buat kebutuhan,” kata Slamet.
“Akhirnya dua bulan berjalan, semua celana saya jual buat bikin gerobak leker,” kenangnya.
Dengan sisa modal yang pas-pasan, Slamet mulai belajar membuat kue leker, camilan tipis nan renyah yang disukai anak-anak hingga orang dewasa.
“Saya jualnya murah saja, mulai seribuan,” katanya.
Awalnya, usaha itu belum membawa untung.
Semua hasil penjualan habis untuk membeli bahan.
Namun, perlahan keberuntungan berpihak.
“Dua bulan pertama masih belum untung, tapi setelah itu, alhamdulillah mulai kelihatan hasilnya. Sekarang sehari bisa dapat Rp 50 ribu, kadang kalau ramai bisa sampai Rp 200 ribu-Rp 300 ribu,” ujarnya.
Slamet tak hanya berjualan di Blancir.
Ia berkeliling ke berbagai lokasi sesuai jadwal pasar tiban di Semarang.
“Senin di sini, kalau hari lain bisa di Ariloka, Krobokan, Mijen BSB, Kedondong, Mangkang, terus kalau Minggu di Masjid Agung (MAJT—Red),” jelasnya.
| Pekerja Proyek Jembatan di Demak Tewas Tertimpa Besi Tiang Pancang |
|
|---|
| Kronologi Polisi Malaysia Selamatkan 49 Perempuan WNI Korban TPPO |
|
|---|
| DPRD Minta Pemkot Optimalisasi PAD setelah Dana TKD Dipangkas, Retribusi Parkir Minta Dibenahi |
|
|---|
| Bak Film Laga, Hanya Butuh 4 Menit Perampok Gasak Mahkota Napoleon di Museum Louvre |
|
|---|
| Unggah Kreativitas di Lomba Melukis Payung, Heru Beri Aksen Emas pada Warak Ngendok |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.