Tribunjateng Hari ini
Syaiful Beserta Istri dan Dua Anaknya Tewas dalam Tabrak Lari di Sragen
Empat orang satu keluarga tewas dalam tabrak lari di jalan raya penghubung Sragen-Solo, tepatnya Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Sragen.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Syofri Kurniawan
Kronologi
Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan dua anak tewas menjadi korban tabrak lari di jalan raya penghubung Sragen-Solo, tepatnya Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Sragen, pada Senin malam.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Gedongan–Pungsari, Desa Gedongan.
Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono, menjelaskan bahwa saat kejadian, korban sekeluarga tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 5065 AHE dari arah selatan.
Adapun mobil pikap yang menabrak korban melaju dari arah berlawanan.
"Mendekati lokasi kejadian, diduga pengendara sepeda motor Honda Beat melintas lumpur yang berada di badan jalan, kemudian tergelincir dan terjatuh," ungkap Kukuh.
"Bersamaan dari arah berlawanan, melaju mobil pikap tak dikenal, sehingga membentur pengendara dan pembonceng sepeda motor Honda Beat. Setelah benturan, mobil tak dikenal tersebut meninggalkan lokasi kejadian," tambahnya.
Tertangkap di Solo
Pelaku tabrak lari yang menewaskan satu keluarga di Jalan Gedongan-Pungsari, Sragen, akhirnya tertangkap.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Zefanya mengungkapkan, pelaku ditangkap di rumah istrinya di Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo.
"Pada (Selasa) pukul 02.30, tim gabungan dapat menangkap terduga pelaku, bernama Risnadi, 38 tahun, karyawan swasta asal Karangmalang, ditangkap di rumah istrinya di Pasarkliwon," tutir Zefanya, Selasa (28/10/2025).
Setelah diinterogasi, Risnadi mengakui perbuatannya.
"Setelah dilakukan interogasi, yang bersangkutan mengakui perbuatannya bahwa benar ia yang mengalami kecelakaan di daerah Gedongan, Plupuh, dan meninggalkan TKP," sambung Zefanya.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan mobil pikap Mitsubishi L300 berpelat nomor AD 8205 DE yang diduga digunakan saat kejadian.
Identitas pelaku berhasil diungkap setelah Satlantas Polres Sragen menghimpun keterangan dari sejumlah saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Setelah memeriksa beberapa rekaman, kami berhasil mengidentifikasi sebuah kendaraan, yang diduga kuat terlibat kecelakaan, berdasarkan ciri-ciri lampu, pengaman, dan stiker di kaca belakang," tambahnya. (Kompas.com/Tribunsolo.com)
| Murid SD Korban Banjir Dievakuasi dengan Motor Roda Tiga |
|
|---|
| Hadi Sebut Hanya Perlu Satu Detik untuk Serving dan Plating Menu MBG |
|
|---|
| 226 Peserta Asal Demak Lolos Seleksi Program Magang ke Jepang |
|
|---|
| Warga Waswas, Tanggul Kali Bodri Kendal Makin Terkikis |
|
|---|
| Atasi Banjir Semarang, Gubernur Ahmad Luthfi Upayakan Modifikasi Cuaca |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.