Kondisi 35 Penumpang dan Kronologi Bus Rombongan Peziarah Dini Hari Nyasar di Tengah Hutan Pati

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Akibat sopir mengikuti arahan Google Maps, sebuah bus pariwisata nyasar ke jalan sempit di tengah hutan di tanjakan jalan wilayah Desa Plukaran, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, pada Rabu (29/10/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. 

Bus tersebut mengangkut 35 penumpang yang merupakan rombongan peziarah wali asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Bus yang dikemudikan oleh Kartin (50), warga Desa Sumberbening, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi tidak kuat menanjak di jalur sempit dan licin hingga akhirnya terperosok.

• Bus Nyasar di Gang Sempit Pati, Sopir Diduga Tak Ubah Mode Pengguna di Google Maps

• Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka

Baca juga: 2 Bocah Jadi Korban Banjir Semarang, 1 Meninggal Hanyut Sepulang Sekolah, 1 Lagi Belum Ditemukan

Baca juga: BREAKING NEWS: Buntut Evan Jatuh ke Jurang, Pendakian Gunung Muria Ditutup Selama Sepekan

Rombongan berangkat dari Ngawi pada Selasa (28/10/2025) sore menuju Makam Mbah Saridin di Kayen, kemudian berencana melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Muria.

Namun, dalam perjalanan menuju Muria, sopir bus mengaku kebingungan arah dan membuka aplikasi Google Maps. 

Menurut sopir, jalur yang ditunjukkan aplikasi justru mengarahkan kendaraan besar itu ke jalan desa yang menanjak curam dan licin. 

Saat mencoba menanjak di Plukaran, bus kehilangan tenaga dan mundur hingga terperosok. 

Seluruh penumpang panik namun berhasil menyelamatkan diri tanpa luka-luka.

Kapolsek Gembong AKP Lilik Supardi mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan adanya bus pariwisata terperosok di wilayah Plukaran.

"Setelah dicek, ternyata rombongan peziarah asal Ngawi yang hendak menuju Muria,” ujar dia.

Lilik menjelaskan, kondisi medan memang tidak layak dilalui kendaraan besar. 

“Jalannya sempit, menanjak, dan di beberapa titik permukaannya licin karena hujan. Untuk kendaraan kecil masih bisa lewat, tapi bus ukuran besar jelas berisiko,” terang AKP Lilik Supardi.

Dia menambahkan, pihaknya bersama anggota segera menuju lokasi untuk membantu proses evakuasi dan pengamanan. 

“Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Semua penumpang dalam keadaan selamat, hanya syok saja,” ucap dia.

Selain itu, proses evakuasi bus masih terkendala karena medan sulit.