Tribun Jateng Hari Ini
Kecamatan bakal Jadi Pusat Pemberdayaan lewat Progam Kecamatan Berdaya
Kecamatan diharapkan mampu menjadi pusat pemberdayaan, dan mampu mereplikasikan progam unggulan di kabupaten.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: Vito
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Pemprov Jateng melucurkan program Kecamatan Berdaya di seluruh kabupaten/kota di Jateng, dalam upaya meningkatkan peran kecamatan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Di Purbalingga, peluncuran progam itu diikuti secara daring di Pendopo Dipokusumo lewat zoom meeting bersama Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Kamis (30/10).
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) Purbalingga, Eko Juli Purnomo mengatakan, melalui progam itu kecamatan diharapkan mampu menjadi pusat pemberdayaan, dan mampu mereplikasikan progam unggulan di kabupaten.
Sehingga, dia menambahkan, kecamatan tidak selalu hanya berfokus pada kegiatan administrasi penduduk.
Dalam progam itu, menurut dia, terdapat beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan, mulai dari Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA), pemberdayaan bagi disabilitas dan lansia, zilenial atau gen Z dan millenial, serta sport center.
"Progam inipun melibatkan beberapa perangkat daerah. Dinsos, nanti akan menangani untuk RPPA dan disabilitas serta lansia. Kemudian zilenial nanti akan ditangani oleh Dinporapar," katanya, kepada Tribunbanyumas.com.
Di tahap awal ini, Eko menuturkan, empat kecamatan di Purbalingga dipilih sebagai pilot project, yakni Bukateja, Kejobong, Kaligondang, dan Bobotsari.
Dari 18 Kecamatan di Purbalingga, ia berujar, kecamatan itu dipilih berdasarkan rapat dengan bagian pemerintahan dan kesra, serta sesuai dengan surat dari Gubernur Jateng terkait dengan pemilihan lokasi pilot project.
"Jadi pilot project ini dipilih sesuai dengan kategori kecamatan yang miskin. Di Purbalingga ada 14 kecamatan yang masuk dalam kategori itu, termasuk di antaranya keempat kecamatan tersebut," bebernya.
Keempat kecamatan itupun dipilih melalui pertimbangan bahwa Kaligondang dan Kejobong sudah memiliki RPPA di Desa Sempor Lor dan Desa Pandansari. Sementara, Bukateja dan Bobotsari sudah memiliki sport center yang aktif dan sudah melahirkan atlet berprestasi.
"Sehingga ditetapkanlah empat kecamatan tersebut untuk kemudian disampaikan ke bupati dan diberikan SK pada akhir Juli 2025 lalu. Ke depan, semua kecamatan akan melaksanakan program ini," jelasnya.
Eko menyatakan, progam Kecamatan Berdaya nantinya dapat dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan baru ataupun kegiatan yang sudah ada, dan menyinergikannya dengan berbagai OPD dan kecamatan.
"Prinsipnya efisien, kolaboratif, dan bisa berjalan meski dengan anggaran terbatas," ucapnya.
Kebumen
Di Kebumen, empat kecamatan juga menjadi pilot project program Kecamatan Berdaya, meliputi Bonorowo, Sadang, Gombong, dan Sempor.

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.