Berita Blora
Seorang Pekerja Jadi Korban Kecelakaan Kerja, DPUPR Blora Klaim Proyek Jembatan Temuwoh Terapkan K3
DPUPR Kabupaten Blora, mengklaim dalam pengerjaan proyek Jembatan Temuwoh para pekerja di lapangan sudah menerapkan K3
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
Selain mengawasi progres pembangunan fisik jembatan temuwoh, dia juga mengawasi sisi K3 untuk keselamatan kerja pekerja yang sedang bekerja.
"Jadi, pengawasan itu kan meliputi personel, kelengkapan, keselamatan kerja juga," jelasnya, saat ditemui di lokasi pembangunan jembatan temuwoh, Kamis (30/10/2025).
Saat ditanya apakah dirinya mengetahui kejadian kecelakaan kerja yang terjadi pada saat pembangunan jembatan temuwoh, dirinya hanya menjawabnya dengan singkat, dan terkesan tertutup. Bahkan, dirinya malah sempat tanya balik.
"Waduh apa iya mas? Enggak (tidak mendengar kabar adanya kecelakaan kerja di jembatan temuwoh -red). Kalau menyaksikan kan enggak," ujarnya.
Pernyataan tersebut kontras dengan klaimnya yang sebelumnya diungkapkan, yang selalu mengawasi setiap hari pelaksanaan pembangunan jembatan.
"(Katanya setiap hari di sini terus, harusnya kan tahu kejadian kecelakaan itu?), lah kok 24 jam, nuwun sewu jenengan sudah terlalu jauh, monggo ke dinas saja untuk pertanyaan lebih lanjut," katanya, sambil berjalan menjauh.
Tribunjateng.com, berusaha mengonfirmasi terkait kecelakaan kerja dalam proses pembangunan jembatan temuwoh, ke Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Nidzamudin Al Hudda, namun sampai berita ini ditulis belum ada jawaban dari yang bersangkutan.
Sebagai informasi, dalam papan proyek yang dipasang di sekitar lokasi, rehabilitasi jembatan temuwoh dibangun dengan anggaran Rp 9,3 miliar, sumber dana dari APBD Kabupaten Blora. Dengan penyedia jasa dari CV Mulyo Joyo Berkah, dan Konsultan Pengawas dari CV Filkard Indonesia.(Iqs)
| Pedagang Enggan Pindah ke Los di Dalam Pasar, Dinas Perdagangan Blora Akan Lakukan Penertiban |
|
|---|
| Pedagang Pasar Sido Makmur Blora Keberatan Bayar Retribusi di Tengah Sepinya Pembeli |
|
|---|
| Jembatan Temuwoh Tak Diperbaiki, DPUPR Blora Janji Lakukan Perbaikan Sementara Jalur Alternatif |
|
|---|
| Lewat Program Agroforestry, Petani Blora Didorong Kembangkan Buah Lokal dan Tingkatkan Pendapatan |
|
|---|
| Alasan Jembatan Alternatif Temuwoh Tak Kunjung Diperbaiki: Di Kontrak Tak Ada Jembatan Darurat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251103_blora2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.