Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebumen Berdaya

Kisah Tuminem, Korban Atap Roboh di Kebumen yang Kini Menumpang di Rumah Tetangga

Polres Kebumen menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terkena musibah rumah roboh, pada Selasa (4/11/2025).

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
dokumentasi Humas Polres Kebumen
KERJA BAKTI - Polisi dan warga kerja bakti mengevakuasi material sesuai kejadian atap roboh di wilayah Desa Desa Bumiagung Kecamatan Rowokele pada Selasa (4/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Kisah pilu dialami Tuminem, yang atapnya rumahnya roboh dimakan usia.

Tak ada biaya untuk memperbaiki menjadi penyebab peristiwa tersebut.

Beruntung tidak ada korban jiwa saat atap pada bagian dapur tersebut roboh.

Namun atas peristiwa itu membuatnya harus menumpang sementara ke rumah tetangga.

Baca juga: Tinjau Korban Rumah Roboh di Pedamaran Semarang, Agustina Pastikan Pendidikan Anak Terjamin

Polres Kebumen menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terkena musibah rumah roboh di wilayah Desa Bumiagung Kecamatan Rowokele pada Selasa (4/11/2025).

Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kebumen, Kompol Faris Budiman menyampaikan, bantuan disalurkan kepada Tuminem yang rumahnya mengalami kerusakan akibat atap runtuh.

 

Selain menyerahkan bantuan paket sembako juga dilakukan kerja bakti di lokasi kejadian pada hari ini.

"Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban korban dan keluarganya," katanya.

Kompol Faris Budimnan menjelaskan, kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk hadir di tengah masyarakat yang tengah tertimpa musibah.

Dia menceritakan, semula pemilik rumah mendengar suara keras dari arah dapur rumah pada Senin (3/11/2025) siang. 

Setelah diperiksa, atap bagian dapur diketahui ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Agustina Tinjau Rumah Roboh di Pedamaran Semarang: Perbaikan Mulai Awal Pekan

Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), terangnya, runtuhnya atap disebabkan kondisi kayu penyangga yang telah lapuk. 

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 20 juta. 

Saat ini, korban sementara menumpang di rumah tetangga yang berada di seberang rumahnya. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved