Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut

BREAKING NEWS: Jasad Nabila Mahasiswi UIN Walisongo Semarang Ditemukan Malam Ini

Jenazah Nabila Mahasiswi UIN Semarang yang hanyut di Sungai Genting Kendal, Jawa Tengah akhirnya ditemukan,

|
Penulis: Dse | Editor: galih permadi
Tribunjateng.com/Restu Dwi Raharjo
DITEMUKAN: Dua jenazah mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang hanyut di kawasan Tubing Jalinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo Kendal kini telah ditemukan pada pencarian hari kedua, Rabu (5/11/2025). 

Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemasangan foto para korban hanyut diikuti dengan prosesi tabur bunga.

Dalam kesempatan itu, Ketua DEMA Muhammad Mu'tasim billah menyampaikan kaget mendengar peristiwa ini.

"Saat awal mendengar kabar, kami sempat tidak percaya. Dan ternyata ini sebuah accident. Kami malam ini menggelar aksi solidaritas dan doa bersama juga sekaligus arahan dari Rektor," kata dia.

Sebagai langkah yang akan diambil oleh DEMA, pihaknya juga akan meminta evaluasi kepada LPPM UIN Walisongo atas kejadian ini.

"Ini menjadi kritik bagi LPPM selaku penanggung jawab Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kedepannya pengawasan dari kemahasiswaan itu harus ditambah. Karena dosen pendamping itu mengawal dua desa. Kedepan harus satu desa satu pembimbing," ujarnya.

Dalam pembagian kelompok KKN UIN ini, satu kelompok diterjunkan di satu desa berjumlah 15 mahasiswa.

"Kami melihat pengawasan dari para dosen masih minim. Itupun hanya dua atau tiga kali," jelas dia.

Sementara itu, mahasiswa yang turut dalam proses evakuasi M. Yuzrul Rizanul Muna menyebut, saat kejadian seluruh mahasiswa KKN di lokasi tersebut berada di lokasi kejadian.

Hanya saja, untuk yang sembilan orang berada di area pinggir, sehingga mereka bisa selamat saat banjir datang.

"Yang sembilan itu, semua sudah di evaluasi untuk pulang ke rumah atau ditarik oleh pihak kampus," kata Yuzrul.

"Berdasarkan cerita dari kelompok KKN yang menjadi korban. Setelah pulang dari sekolah, mereka mampir ke lokasi yang menjadi objek wisata. Mereka di sana tidak naik perahu, namun sedang bermain air. Namun pada pukul 13.30 terjadi banjir. Ada enam yang kemudian hanyut. Mereka berada di tengah. Ada beberapa yang berusaha menolong namun mereka justru ikut terseret arus," kata dia.(*)

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved