Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Pengamat: Tol Semarang-Demak Berpotensi Tingkatkan Wisata ke Kota Wali

Berdasarkan data 2016 hingga 2025, kunjungan wisata religi ke Demak tercatat mendominasi dibanding sektor wisata lainnya.

Penulis: faisal affan | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/TITO ISNA UTAMA
SWAFOTO - Pengunjung sedang berswafoto dan membuat foto di depan Masjid Agung Demak. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Wisata religi masih menjadi sektor unggulan pariwisata di Kabupaten Demak. Hal tersebut terlihat dari tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Makam Sunan Kalijaga dan Masjid Agung Demak setiap tahun.

Pengamat pariwisata Radityo Wahyu Hermawan menyampaikan, berdasarkan data 2016 hingga 2025, kunjungan wisata religi ke Demak tercatat mendominasi dibanding sektor wisata lainnya.

“Berdasarkan data 2016 hingga 2025, wisatawan yang datang ke Demak untuk wisata religi cukup tinggi, karena memang itu unggulannya Demak,” jelasnya, Minggu (9/11/2025).

Baca juga: Daftar Bencana yang Rawan Terjadi di Demak Saat Musim Hujan, Ini Imbauan Polisi

Baca juga: Pertengkaran Dominasi Penyebab Tingginya Perceraian di Demak, Sebulan 183 Kasus

Radityo mengungkapkan, puncak kunjungan wisata terjadi pada 2019, dengan total mencapai sekira 4 juta wisatawan dalam setahun. Angka tersebut sempat menurun saat pandemi Covid-19, namun kembali meningkat pada 2025.

Selain wisata religi, Radityo menilai Demak memiliki potensi lain di sektor gastronomi. Beberapa kuliner khas seperti asem-asem daging Rahayu dan hidangan laut di Warung Makan Pink menjadi daya tarik tersendiri.

Dia juga menyoroti beroperasinya Jalan Tol Semarang-Demak yang menurutnya dapat menjadi peluang sekaligus tantangan.

“Tol ini membuka angin segar, tetapi bisa membuat wisatawan hanya melintas menuju daerah lain seperti Kudus jika potensi lokal tidak dikelola dengan serius,” ujarnya.

Radityo meminta pemerintah daerah lebih memperkuat pengembangan sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan.

“Kalau tidak digarap serius, Demak akan menjadi kota perlintasan saja,” tegasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved