Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Geger Dua Siswa SD di Kudus Hendak Diculik Sepulang Sekolah, Modusnya Disuruh Jemput

Warga Kabupaten Kudus dihebohkan kabar aksi percobaan penculikan yang dialami siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kota Kudus.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO
PENCULIKAN - Ilustrasi kasus dugaan penculikan anak. Warga Kudus saat ini digegerkan dengan kabar dua siswa SD negeri hendak diculik oleh orang tak dikenal, sepulang sekolah. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Warga Kabupaten Kudus dihebohkan kabar aksi percobaan penculikan yang dialami siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kota Kudus.

A dan R merupakan siswa kelas 3 di salah satu SD negeri yang terletak di Kecamatan Kota Kudus.

Keduanya dikabarkan mengalami percobaan penculikan oleh orang tak dikenal ketika pulang sekolah di hari yang berbeda.

Baca juga: Alasan Warga Suku Anak Dalam Menangis Lepas Bilqis Balita Korban Penculikan, Negosiasi Sampai 2 Hari

TERBONGKAR, Trik Karyawan Bank BUMN Semarang Cairkan Kredit Fiktif KUR Mikro Rp2,2 Miliar

Kabar tersebut dibenarkan Ariyani Wijayanti, Plt Kepala sekolah tempat A dan R menempuh pendidikan.

Kejadian pertama terjadi pada Selasa (4/11/2025) sekira pukul 11.30. Sedangkan kejadian kedua pada Sabtu (8/11/2025) sekira pukul 10.10 di pinggir jalan sekitar sekolah.

Kata dia, modus yang dilakukan adalah mendekati anak-anak saat pulang sekolah yang berjalan kaki.

Terduga pelaku percobaan penculikan mendekati calon korban di lokasi yang cukup sepi setelah keluar dari gerbang sekolah.

Kata Ariyani, siswanya yang hendak menjadi korban sempat bercerita bahwa ada orang tidak dikenal yang menawari untuk diantar pulang dengan dalih disuruh orangtua.

Baik R maupun A sempat menolak dan memilih jalan kaki untuk melanjutkan perjalanan ke rumah.

Meski tawaran sudah ditolak, namun orang tak dikenal tersebut terus mengikuti anak-anak yang sudah menjadi target.

Beruntung keduanya lolos dari percobaan penculikan setelah ada tetangga yang menyapa sang anak.

"Diajak pulang bareng katanya disuruh jemput Mama. Anaknya sudah tidak mau, jalan sendiri dikutin terus."

"Lalu disapa tetangganya, habis itu tidak ngikuti lagi," terang dia, Rabu (12/11/2025).

Atas kejadian tersebut, pihak sekolah melaporkan ke Polsek Kota Kudus.

Orangtua siswa juga diimbau untuk menjemput anak-anaknya saat pulang sekolah guna menghindari upaya penculikan di kemudian hari. Ini dalam rangka memberikan rasa aman bagi anak setelah pulang dari sekolah.

Baca juga: Bilqis Sebut Ada Bayi-Bayi Seumuran Dia di Lokasi Penculikan

Timur Kapadze Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Ini Buktinya

"Setelah kejadian itu, kami tingkatkan pengawasan di lingkungan sekolah."

"Untuk pengawasan di luar sekolah, dibutuhkan peran serta orangtua," ujarnya.

Ariyani menyebut, saat ini sudah ada kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di dalam lingkungan sekolah.

Hanya saja, CCTV belum tersedia di luar gedung sekolah.

Dimungkinkan nantinya ada upaya pemasangan CCTV dari masyarakat melalui RT setempat untuk menambah pengawasan anak khususnya di depan sekolah.

"Sekolah rencana tahun depan tambah CCTV di depan gerbang. Di dalam sekolah sudah ada 3 CCTV," jelasnya.

Kapolsek Kota Kudus, AKP Subkhan menyampaikan, terkait adanya rumor dugaan penculikan anak, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Tim sudah diturunkan, namun hasil fakta penyelidikan sementara tentang dugaan penculikan belum terbukti adanya. Artinya masih sebatas asumsi dan dugaan masyarakat dan sudah terlanjur beredar.

Pihaknya mengimbau kepada semua pihak untuk tetap tenang.

Kepolisian mengambil langkah preventif untuk membantu pengawasan dan pengamanan khususnya di saat jam pulang sekolah.

"Kami belum bisa menyimpulkan apakah kejadian tersebut masuk dalam upaya penculikan. Karena pada awalnya bertemu dengan orang tak dikenal, namun kejadian tindak pidana tidak terjadi."

"Lebih baik tingkatkan kewaspadaan dengan SOP yang jelas, khususnya saat kepulangan dan penjemputan siswa," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved