Longsor di Majenang Cilacap
Proses Pencarian Korban Longsor Cibeunying Cilacap: 3 Tewas, 20 Orang Masih Hilang
Tim SAR Gabungan menemukan satu korban hilang dalam longsor yang melanda Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
Penulis: Nal | Editor: M Zainal Arifin
Ringkasan Berita:
- Tim SAR Gabungan menemukan satu korban meninggal bernama Yuni, sehingga total korban tewas menjadi tiga orang.
- 20 warga lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
- Proses pencarian dilakukan melalui sistem lima sektor untuk mempercepat penemuan korban di dua dusun terdampak: Tarukahan dan Cibuyut.
- Longsor menimbun puluhan rumah, menyebabkan sedikitnya delapan rumah hancur, serta mengakibatkan korban luka dan hilang, termasuk korban meninggal.
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tim SAR Gabungan melakukan proses pencarian korban hilang akibat tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jumat (14/11/2025).
Dari total 21 korban yang hilang, tim SAR menemukan 1 orang dalam kondisi meninggal dunia.
Identits korban yang ditemukan yaitu Yuni.
Jenazah Yuni ditemukan dalam kondisi tertimpa sepeda motor.
Petugas menduga Yuni tengah berusaha menyelamatkan diri saat material longsoran meluncur deras dari perbukitan di atas permukiman.
Longsoran besar menyeret apa pun di jalurnya, termasuk rumah dan kendaraan yang berada di lereng.
Dengan ditemukannya Yuni, total korban meninggal dunia yang ditemukan hingga Jumat siang tercatat tiga orang, dan 20 orang lainnya masih dalam pencarian.
Kapolresta Cilacap, Kombes Adhi Buwono, mengatakan lebih dari 300 personel gabungan dikerahkan ke lokasi.
Baca juga: Polda Jateng Kerahkan Personel dan Anjing Pelacak Bantu Evakuasi di Lokasi Longsor Majenang Cilacap
Mereka berasal dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, serta unsur relawan.
"Semua sudah kita bagi. Total ada sekitar 300 personel dikerahkan."
"Update dari 46 korban, 23 selamat, tiga meninggal dunia, dan 20 masih dalam pencarian."
"Hari ini satu korban bernama Yuni sudah ditemukan di sektor B1," ujar Kapolresta.
Operasi pencarian yang dimulai kembali Jumat pukul 08.00 WIB dilakukan dengan sistem pembagian lima sektor pencarian.
Setiap sektor dibentuk berdasarkan estimasi jumlah korban yang kemungkinan berada di titik tersebut.
DIberitakan, hujan deras yang mengguyur sejak Kamis sore menyebabkan terjadinya tanah longsor yang menerjang wilayah 2 dusun di Desa Cibeunying, Majenang, pada pukul 20.00 WIB.
Kepala Dusun Tarukahan, menceritakan detik-detik terjadinya longsor yang menerjang Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut.
Saat itu, suara gemuruh terdengar keras dari arah perbukitan.
"Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak sore hari."
"Suara gemuruh terdengar cukup keras, beberapa warga sempat keluar rumah untuk menyelamatkan diri," ungkapnya, Jumat (14/11/2025).
Baca juga: Isak Tangis Ibu di Balik Garis Polisi Longsor Majenang Cilacap, Warga Lain Sibuk Live di Medsos
Tak lama kemudian, material longsor berupa tanah dan kayu menerjang perkampungan di lereng bukit tersebut.
"Banyak rumah tertutup material tanah dan kayu, kondisi di lapangan masih gelap waktu itu," imbuh Kepala Dusun.
Lebih lanjut, ia menyebut, situasi malam itu mencekam.
Berdasarkan laporan awal, sedikitnya 20 orang sempat dinyatakan hilang karena tertimbun.
"Warga bersama tim SAR segera melakukan pencarian meski kondisi masih berbahaya," ucapnya.
Tim gabungan akhirnya berhasil menemukan satu korban selamat bernama Dislam.
Namun, cucunya yang bernama Julia (20) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Julia ditemukan dalam kondisi tertimbun material longsor.
"Korban atas nama Julia sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal," tambahnya.
Kepala Dusun juga merinci, terdapat delapan rumah yang hancur di wilayahnya.
"Kalau di Tarukahan ada delapan rumah tertimbun, sementara di Cibuyut masih kami cek jumlah pastinya," jelasnya.
Sementara itu, Camat Majenang, Aji Pramono, mengatakan jumlah rumah yang tertimbun kemungkinan masih bisa bertambah.
Sebab, petugas masih melakukan pengecekan di lapangan, termasuk di Dusun Cibuyut yang juga terdampak.
Selain satu korban meninggal, Aji memastikan, ada 12 warga lainnya yang mengalami luka-luka akibat bencana ini.
Sementara itu, sebagian korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Kisah Wardi Cari Keluarganya di Tengah Timbunan Longsor Majenang Cilacap: Saya Ingin Mereka Pulang
Jumlah Korban
Berdasarkan data update BPBD Jateng, total korban dalam bencana tanah longsor sekira 46 orang.
Rinciannya, 23 orang selamat, tiga meninggal, dan 20 masih dalam pencarian.
Kalakhar BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan, mengatakan saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan tim gabungan.
Berikut data update longsor di dua dusun di Majenang, Cilacap
Data Korban Keseluruhan
Selamat: 23 orang
Meninggal dunia: 3 orang
Dalam pencarian: 20 orang
Total: 46 orang
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251114_evakuasi-korban-meninggal-longsor-Majenang-Cilacap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.