Kebumen Berdaya
Kisah Nurul Anwar, Petugas Kebersihan yang Menghidupkan Wayang Golek Menak Kebumen Hingga Amerika
Karya wayang golek menak yang dibuat pemuda 23 asal Desa Sidorejo Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
Pemuda yang kini bekerja sebagai petugas kebersihan di satu rumah sakit swasta itu lantas memberanikan diri untuk membuat bagian wajah.
Setelah melalui tahap perbaikan beberapa kali, Anwar akhirnya dapat membuat tokoh wayang golek menak secara utuh.
Dia menceritakan, patih bestak yang merupakan salah satu tokoh wayang golek menak menjadi hasil karya pertamanya yang terjual pada 2019 lalu.
Kini sudah banyak tokoh wayang golek hasil karyanya yang terjual ke beberapa daerah seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, Ngawi, Malang, Kalimantan bahkan hingga Amerika dan Cina.
Karyanya lebih banyak terjual secara offline atau dari mulut ke mulut.
Meskipun dia juga memasarkan karyanya secara online melalui media sosial.
"Satu tokoh wayang itu membutuhkan waktu (pengerjaan) sekitar 3 sampai 4 hari, itu baru siap pakai," terangnya.
Harga satu tokoh wayang golek menak berkisar Rp 350 ribu hingga Rp 1,5 juta tergantung tokoh dan kerumitan.
Menurutnya, pembuatan wayang golek paling rumit yakni bagian wajah karena membutuhkan ketelitian saat proses mengukir dan pengecatan.
Selain dilandasi rasa suka, Anwar menekuni usaha membuat wayang golek menak karena pengrajin lokal Kebumen makin surut. Menurutnya, hanya ada lima orang yang kini masih produktif membuat wayang golek menak di Kabupaten Kebumen.
"Jadi ingin melestarikan," tuturnya.
Oleh karena itu dia mempersilahkan bagi generasi muda yang ingin belajar bersama membuat wayang golek menak dapat berkunjung ke rumahnya.
Dia menjelaskan, wayang golek menak berbeda dengan wayang golek pada umumnya.
Baca juga: Pastikan Festival Wayang Semesta Berjalan Tertib, Dishub Kota Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Mengingat lakon yang dibawakan dalam pagelaran wayang golek menak bercerita tentang seputar islam dan sejarahnya.
Di sisi lain tokoh-tokoh dalam wayang golek menak juga berbeda.
"Wayang kulit kan ada Bima, Gatot Kaca. Kalau wayang golek menak. Wayang golek iu tokoh utamanya Amir Hamzah. Kemudian ada tokoh Jayeng Rono, Umar Moyo, ada Jiweng," jelasnya. (Ais)
| Tim Indonesia Muda U-13 Bawa Nama Kebumen Dalam AFFI Nasional 2025 |
|
|---|
| Pemkab Kebumen Terbitkan Surat Edaran Larangan Penggunaan Odong-odong |
|
|---|
| Sejumlah Jembatan dan Jalan di Kebumen Rusak Akibat Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| BBWS Akan Segera Lakukan Penanganan Darurat Pasca Banjir di Kebumen |
|
|---|
| Warga dan Relawan Gotong Royong Bersih-bersih Pasca Banjir di Kebumen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251116_wayang-golek-menak-di-Kebumen_1.jpg)