Berita Magelang
"Happy-Happy Aja”: Cerita Peserta Nikmati Tantangan Tanjakan Cinta Borobudur Marathon 2025
Ajang Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2025 turut menyisakan kesan mendalam dan berharga bagi para peserta.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Ajang Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2025 turut menyisakan kesan mendalam dan berharga bagi para peserta.
Dua pelari asal Jakarta Timur, Reni Sariputri dan Viva Amalia, menilai penyelenggaraan tahun ini semakin meriah, meski beberapa hal masih perlu diperbaiki.
Reni Sariputri, peserta Half Marathon yang tahun ini menjalani keikutsertaan keduanya di BJBM, mengaku turun tanpa target setelah baru selesai masa recovery.
Baca juga: Di Tengah Dominasi Kenya, Nofeldi dan Dwi Tiansi Bersinar di BJBM 2025
Ia menyebut atmosfer lari di Borobudur tetap tak tertandingi.
“Tahun ini aku happy-happy aja, enggak pakai target. Rutenya mirip tahun lalu, Tanjakan Cinta tetap ada dan luciringnya tetap the best,” ujar Reni saat ditemui tribunjateng.com sedang melakukan recovery ice bath usai berlari di kawasan Candi Borobudur, Minggu (16/11/2025).
Menurutnya, rute rolling yang naik turun menjadi ciri khas BJBM sekaligus tantangan tersendiri.
Dibandingkan event lari lain yang pernah ia ikuti di Jakarta, Borobudur Marathon dianggap memberikan pengalaman berbeda berkat dukungan warga.
“Warganya nyambut banget, nyusul-nyusulin kasih cemilan. So far paling seru kalau bertemu masyarakat lokal di sini,” tambahnya.
Reni juga menyoroti pelayanan recovery area seperti ice bath yang dinilai lebih lengkap dibanding event lainnya.
Namun, ia mengakui ramainya peserta tahun ini membuat start menjadi cukup padat.
“Tahun ini rame banget, dua kilometer awal enggak bisa langsung lari karena terlalu padat. Tapi wajar sih, pesertanya banyak banget kan,” tuturnya.
Tahun ini sebanyak 11.500 total peserta BJBM. Sekitar 4.000 di antaranya merupakan peserta di kategori half marathon.
Meski begitu, ia menyatakan keinginan untuk kembali ikut BJBM tahun depan jika mendapatkan slot pendaftaran.
“Insya Allah, mudah-mudahan dapat rezekinya,” ujarnya.
Sementara itu, Viva Amalia yang pertama kali mengikuti Borobudur Marathon mengaku puas dengan penyelenggaraan event tahun ini. Ia turun di kategori 10K setelah tahun lalu menjadi pengisi booth acara.
| Tragis, Pelajar SMP di Magelang Tewas Setelah Dikejar Kelompok Bercelurit hingga Jatuh dari Motor |
|
|---|
| Pelajar SMP Magelang Tewas Jatuh dari Motor saat Dikejar Kelompok Bersenjata Celurit |
|
|---|
| Alasan Polisi Tak Gercep Tak Tangani Laporan Remaja Magelang Diduga Korban Salah Tangkap |
|
|---|
| Preman hingga Staf Bupati Diduga Intimidasi 3 Korban Salah Tangkap dan Kekerasan Polres Magelang |
|
|---|
| Buntut Kasus Salah Tangkap Aksi Demonstrasi, 18 Polisi Polres Magelang Kota Diperiksa Polda Jateng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251116_Peserta-Borobudur-Marathon-2025-asal-Jakarta_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.