Memperkuat Program Speling sebagai Model Baru Layanan Spesialistik Berbasis Inklusi

Ketiga, apresiasi dan keberlanjutan SDM. Aspek kesejahteraan dan apresiasi bagi dokter spesialis yang terlibat juga tidak boleh diabaikan. Insentif layak dan manajemen penugasan yang terstruktur, menjadi kunci untuk menjaga motivasi dan sustainability sumber daya manusia unggul. Penghargaan yang proporsional akan menguatkan ikatan profesionalisme mereka terhadap program dan daerah.

Keempat, strategi berbasis data (data-driven approach). Pendekatan bisa dialihkan menjadi data-driven needs assessment. Pengiriman dokter spesialis didasarkan pada profil epidemiologi daerah yang akurat. Koordinasi yang erat antara stakeholder terkait, termasuk pihak rumah sakit perlu diintensifkan. Hal ini untuk memastikan keahlian spesialis yang didatangkan benar-benar selaras dengan beban penyakit di daerah tujuan. Ini juga merupakan implementasi dari efisiensi berbasis dampak.

Komitmen untuk Kualitas dan Pemerataan

Kesimpulannya, program Speling adalah bukti konkret dari komitmen kepemimpinan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Utamanya dalam membangun fondasi kesehatan yang inklusif dan berkualitas.

Dengan mengadopsi masukan konstruktif dan melakukan penyesuaikan sistemik, terutama soal sinergi rujukan dan penguatan logistik, Speling berpotensi menjadi model layanan spesialistik keliling terbaik. Sebuah warisan penting bagi kesehatan masyarakat daerah. (*)