Berita Kendal
Ulah Toni Main Judi Online Harus Dibayar Mahal, Orangtuanya di Kendal Gagal Terima Bansos
Keluarga Toni yang awalnya terdata sebagai penerima bantuan PKH 2025, kini telah dihapus dan diblacklist karena judi online.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
Benny juga mendapat aduan warga yang pernah main judi online yang kini sudah berhenti total. Tetapi, tetap saja berdampak pada keluarga yang dihapus dari penerima bansos.
"Memang ada banyak warga yang mengadu ke saya terutama lewat pesan Instagram, terkait bantuan bansos," kata Benny Karnadi.
Benny menegaskan, pihaknya tidak bisa mengubah keputusan penghapusan penerima bansos.
Menurutnya, keputusan itu merupakan ranah Kemensos.
"Yang memutuskan penghapusan itu dari pusat. Kalau kemudian dipakai untuk main slot, judi online, secara otomatis terhapus" ungkapnya.
Benny menerangkan, bantuan sosial merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga yang kurang mampu.
Jika rekening penerima bansos digunakan untuk judi online, penerima dianggap telah mampu secara ekonomi.
Benny pun meminta warganya agar memikirkan dampak yang ditimbulkan sebelum terlibat dalam judi online.
"Kalau dia main slot atau judi online, berarti tidak ada beban hidup dong. Gunakan bansos secara semestinya," tandasnya. (*)
| Suami Kurniasari Menangis Harap Keadilan dalam Sidang Kasus Kayu Jati: Istri Saya Tidak Bersalah |
|
|---|
| Tragedi di Sungai Pantai Indah Kemangi Kendal: Dua Nyawa Melayang, Sang Penolong Ikut Tenggelam |
|
|---|
| Pantura Kendal Rawan Kecelakaan, Polisi Mulai Gencarkan Razia hingga Akhir Bulan |
|
|---|
| Bocah SD dan Warga Penolong Tewas Tenggelam di PIK Kendal, Begini Kronologinya |
|
|---|
| Kesal Surianah Warga Ngebum Kendal Terdampak Rob, 10 Hari Beli Makanan Karena Tak Bisa Memasak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251118-_-Warga-Kendal-Protes-Bansos-Dicoret.jpg)