Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor di Banjarnegara

Puluhan Warga Situkung Banjarnegara Bertahan di Pengungsian, Dua Korban Baru Ditemukan

Puluhan korban tanah longsor di Dusun Situkung, Kabupaten Banjarnegara, hingga kini masih bertahan di pengungsian.

Penulis: Nal | Editor: M Zainal Arifin
Tribun Jateng/Agus Iswadi
PENCARIAN KORBAN: Alat berat mengeruk material tanah longsor di wilayah Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah saat operasi hari keenam, Jumat (21/11/2025). 

Ia belum mengecek kondisi rumahnya sama sekali selama mengungsi di tempat tersebut.

Perempuan itu berharap kondisi segera membaik, dan dapat berkumpul kembali seperti kondisi normal.

"Rumah saya katanya masih nggak bahaya bangetlah, karena saya belum pernah melihat kondisi rumah sampai sekarang," tuturnya.

Ke depan, Hartini juga berharap ada perhatian mengenai tempat tinggal saudaranya yang telah hancur dan rusak pasca-bencana longsor yang terjadi. 

Dua Korban Ditemukan

Adapun, pencarian terhadap korban yang tertimbun material longsor di Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara terus berlanjut. 

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua lagi korban longsor di Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara, meskipun sempat terkendala hujan saat proses pencarian hari keenam pada Jumat (21/11).

Dua korban itu yakni Susanti dan Jonatan Prayoga. Dengan ditemukannya dua korban itu, total korban meninggal dunia sebanyak 12 orang, dan masih ada 16 korban yang dalam pencarian. 

Dari 12 korban meninggal dunia itu, 10 korban telah teridentifikasi, masing-masing Susanti, Jonatan Prayoga, Lewih (40), Darti (30), Tuwi (50), Esiah (22), Maruni (55), Karti (60), Lipah (30), dan Warjono Lamar (65). Sedangkan dua body part masih dalam proses identifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Baca juga: Hari Ini Tim SAR Temukan 2 Korban Longsor Banjarnegara, Pencarian Belum Optimal Karena Hujan Deras

Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Tanah Longsor, Letkol CZI Teguh Prasetyanto menyampaikan, pencarian kali ini terkendala hujan deras yang mengguyur lokasi pada siang dan sore hari.

Kondisi itu mengakibatkan penggunaan alat berat untuk memudahkan proses pencarian menjadi kurang maksimal.

"Tapi alhamdulillah sore harinya, kami menemukan dua korban. Perempuan dan anak (laki-laki)," katanya, saat konferensi pers di Pos Induk Kantor Kecamatan Pandanarum, Jumat (21/11) malam.

Ke depan, ia berharap rekayasa cuaca dapat maksimal, sehingga dapat mendukung proses pencarian korban yang belum ditemukan. 

Di sisi lain, pihaknya telah membuat sodetan di embung yang ada di dekat titik longsor. Dengan begitu, Teguh berharap dapat mengurangi kerawanan bencana susulan.

"Semoga memperlancar (pencarian korban), walaupun hujan deras (air-Red) bisa kebuang ke lokasi aman," jelasnya.

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono menyampaikan, Tim SAR Gabungan akan memaksimalkan proses pencarian untuk menemukan korban.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved