Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Usai Membunuh Istrinya, Gandi Menunggu Polisi di Teras, Bilang Motif karena Cinta tapi Fakta Berbeda

Setelah mengiring chat ke polisi, GDF alias Gandi (41), menunggu di teras, siap dijemput untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya

|
Penulis: Msi | Editor: muslimah
TribunJatim.com/Aflahul Abidin
KORBAN DIKENAL RAMAH - Sosok Dian, Korban Kasus Suami Bunuh Istri di Panderejo Banyuwangi, Tetangga: Ramah dan Aktif PKK (TribunJatim.com/Aflahul Abidin) 

 

Ringkasan Berita:
  • Kepada polisi, dia mengaku sangat mencintai BW sehingga tak ingin membuatnya menderita. 
  • Gandi juga menyebut bahwa tidak akan kuat jika melihat istrinya menderita karenanya.
  • "Jadi saya gelap mata, saya membunuh istri saya," ujarnya.

 

TRIBUNJATENG.COM - Setelah mengiring chat ke polisi, GDF alias Gandi (41), menunggu di teras, siap dijemput untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Gandi adalah pria yang tega menghabisi nyawa istrinya, BW (52). Perbuatan keji itu ia lakukan Senin (20/10/2025) di rumahnya, Jalan Serayu Nomor 54, Kelurahan Panderejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.

Kepada polisi Gandi mengatakan alasan membunuh BW karena mencintaninya dan tak mau sang istri menderita.

Namun faktanya, pria itu justru menyembunyikan perselingkuhan.

Ya, dia punya wanita lain dan takut hubungan gelap itu bakal ketahuan oleh sitri sah.

Baca juga: Polisi Bongkar Motif Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri, Ada Wanita Lain

Baca juga: BREAKING NEWS: Jalur Pantura Timur Semarang Lumpuh Digenangi Banjir, Pengguna Jalan Mengeluh

Gempa Terkini Rabu 22 Oktober 2025 Siang Ini, Baru Terjadi, Info Lengkap BMKG Klik di Sini

Jalur Pantura Semarang–Demak Tergenang Banjir, Berikut Jalur Alternatif

PEMBUNUHAN - Olah TKP di rumah pasutri lokasi pembuhuhan di Jalan Serayu Nomor 54, Kelurahan Panderejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Senin (20/10/2025).
PEMBUNUHAN - Olah TKP di rumah pasutri lokasi pembuhuhan di Jalan Serayu Nomor 54, Kelurahan Panderejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Senin (20/10/2025). (TribunJatim.com/Aflahul Abidin)

Chat ke polisi

Gandi mengirim pesan telah membunuh istri ke seorang anggota polisi, tak lama setelah melakukan perbuatannya.

Tangkap layar isi chat Gandi pun beredar luas di media sosial. 

"Maaf Pak, saya mau menyerahkan diri. Saya sudah membunuh istri saya," tulis Gandi.

Gandi juga mengurai alamat tinggalnya, bahkan mengirim titik lokasi untuk memudahkan polisi menuju ke rumahnya, di Jalan Serayu, Kelurahan Panderejo, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kepada polisi, dia mengaku sangat mencintai BW sehingga tak ingin membuatnya menderita. 

Gandi juga menyebut bahwa tidak akan kuat jika melihat istrinya menderita karenanya.

"Jadi saya gelap mata, saya membunuh istri saya," ujarnya.

Setelah pesan itu diterima polisi, Resmob Polresta Banyuwangi mendatangi rumah GDF dan mengamankannya, untuk kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved