Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Usai Membunuh Istrinya, Gandi Menunggu Polisi di Teras, Bilang Motif karena Cinta tapi Fakta Berbeda

Setelah mengiring chat ke polisi, GDF alias Gandi (41), menunggu di teras, siap dijemput untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya

|
Penulis: Msi | Editor: muslimah
TribunJatim.com/Aflahul Abidin
KORBAN DIKENAL RAMAH - Sosok Dian, Korban Kasus Suami Bunuh Istri di Panderejo Banyuwangi, Tetangga: Ramah dan Aktif PKK (TribunJatim.com/Aflahul Abidin) 

Sesampai di TKP, Gandi sudah menunggu di teras. 

Motif Bunuh Istri

Dalam tayangan TVOne, Selasa (21/10/2025), Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menjelaskan bahwa Gandi membunuh istrinya karena ketahuan berselingkuh. 

Dalam pemeriksaan, Gandi mengakui ada pihak ketiga atau selingkuhan dalam rumah tangganya.

Gandi khawatir perselingkuhannya itu akan ketahuan oleh BW.  

"Dan tadi malam yang bersangkutan menyampaikan identitas perselingkuhannya ini."

"Ini (selingkuhan) juga sudah kita ambil keterangan dan ini masih kita konfirmasi untuk mendalami," kata Kapolres. 

"Ketakutan dia ini (perselingkuhan) diketahui oleh korban. Nah, itulah kemudian yang bersangkutan melakukan pembunuhan terhadap korban," sambungnya. 

Selain memeriksa pihak yang diduga selingkuhan pelaku, polisi juga tengah mengumpulkan bukti-bukti scientific yang mendukung motif tersebut.

"Ini kan kita perlu pembanding secara saintifik dari jejak digitalnya, dari percakapan handphone-nya."

"Ini untuk membuktikan apakah memang ada dorongan atau ada apa namanya ya semacam permintaan. Ini yang masih terus kita lakukan pemeriksaan," terang Rama. 

Selain motif perselingkuhan, pembunuhan itu juga didasari kelakuan pelaku yang  menggunakan uang perusahaan. 

Selain itu, pelaku juga kerap menggunakan uang milik keluarga korban. 

"Yang bersangkutan terindikasi gaya hidupnya ini menggunakan uang di lingkup pekerjaannya. Termasuk juga milik keluarga korban," terang Rama.

Terkait ini, pihaknya masih melakukan pendalaman. 

Diakui Kapolres, usai membunuh korban, GDF memang langsung menyerahkan diri dengan menghubungi polisi. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved