Berita Jepara
Bupati Witiarso Ngantor di Desa Dongos Jepara: Jadi Ruang Komunikasi Terbuka dengan Warga
Mas Wiwit benar-benar ingin menjadikan forum Bupati Ngantor di Desa sebagai ruang komunikasi terbuka antara pemerintah dan masyarakat.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: deni setiawan
Slamet, petani garam Desa Dongos senang bisa menyampaikan langsung aspirasinya.
“Biasanya kami cuma dengar dari berita, tapi sekarang bisa ngomong langsung sama Bupati. Rasanya diperhatikan,” katanya.
Selain mendengar aspirasi warga, Bupati juga menyampaikan rencana pengajuan program Horog-Horog Baru tahun ini, yang diharapkan bisa segera ditetapkan dan bahkan masuk nominasi penghargaan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
Melalui kegiatan ini, Witiarso berharap pemerintah desa tidak berjalan sendiri, tetapi berkolaborasi dalam satu arah pembangunan.
“Kami ingin bergotong royong bersama-sama, mendengarkan aspirasi masyarakat. Walaupun di musrenbang ada forum resmi, kegiatan seperti ini menjadi gagasan awal untuk memperjuangkan aspirasi desa,” tuturnya.
Menjelang siang hari, dialog santai itu berakhir dengan suasana hangat.
Warga masih tampak berbincang dengan jajaran Pemkab Jepara, membicarakan hal-hal kecil tentang desa mereka.
Ngator bukan sekadar program, tapi menjadi jembatan agar suara desa benar-benar sampai ke meja kebijakan. (*)
| Pemkab Jepara Tata Taman KM Sukri Jadi Sentra Baru UMKM |
|
|---|
| Perumda Tirta Jungporo Jepara Siapkan Rp500 Juta untuk Atasi Krisis Air Bersih di Wilayah Selatan II |
|
|---|
| Kabupaten Jepara Bersiap Jadi Sentra Peternakan Kambing Etawa |
|
|---|
| Secercah Harapan untuk Warga Setelah Sepuluh Tahun Krisis Air Bersih di Kabupaten Jepara |
|
|---|
| Hari Ini Tim Gabungan Sita 142 Rokok Tanpa Cukai di Jepara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.