Berita Jepara
Dilan Serius Ikuti Workshop Digital Entrepreneurship di Jepara
Suasana semangat terasa di ruangan tempat Workshop Digital Entrepreneurship digelar selama dua hari yaitu 23 - 24 Oktober 2025
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muh radlis
Harapan pun tumbuh bahwa dukungan nyata seperti ini bisa berkelanjutan dan berdampak langsung pada lapangan kerja baru di sektor digital.
“Kami tidak ingin berhenti di pelatihan saja. Setelah ini akan ada pendampingan agar mereka bisa mengembangkan usaha. Kalau program ini efektif, kami siap buat kloter lanjutan khusus untuk pemuda Jepara,” lanjutnya.
Anak-anak muda Jepara tak lagi hanya memandang teknologi sebagai hiburan, tapi sebagai sarana produktif untuk menciptakan usaha.
Bagi Dilan, dua hari ini bisa jadi langkah kecil menuju mimpi besarnya.
Bagi penyelenggara, ini adalah investasi sosial untuk menyiapkan generasi yang tidak hanya melek digital, tapi juga berdaya ekonomi.
“Kami ingin anak muda Jepara tidak sekadar pengguna teknologi.Tapi pencipta peluang," pesannya
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara, Ali Hidayat, menilai kegiatan ini sejalan dengan upaya daerah memajukan pariwisata berbasis digital.
“Terima kasih untuk Mas Andhika yang selalu hadir dan mendukung kreativitas anak muda Jepara. Kami berharap dukungan ini terus berlanjut,” ujarnya.
Ali menyebut, sektor wisata dan kreatif di Jepara butuh sentuhan generasi muda.
Mereka yang terbiasa dengan media sosial dan teknologi bisa menjadi ujung tombak promosi Jepara ke dunia luar.
“Lewat pelatihan ini, anak-anak muda bisa belajar memasarkan destinasi wisata secara digital. Kalau mereka bisa membranding wisata Jepara dengan baik, hasilnya bukan hanya promosi positif tapi juga nilai ekonomi yang kembali ke masyarakat,” ungkapnya.
Dari ruang pelatihan sederhana itu, terlihat sebuah arah baru mulai terbentuk.
Dan dari semangat yang terlihat di ruang itu, tampak jelas masa depan ekonomi kreatif Jepara sedang dipupuk dengan serius dimulai dari para pemuda yang berani bermimpi digital. (Ito)
| Santri dan Guru Madin Jadi Prioritas, BAZNAS Jepara Jadikan Zakat sebagai Gerakan Pemberdayaan |
|
|---|
| BAZNAS Jepara Terus Dorong Kemandirian Ekonomi, Ribuan Warga Sudah Terbantu |
|
|---|
| Jepara Perkuat Ketangguhan Hadapi Musim Hujan dengan Sosialisasi hingga Pembuatan Sumur Bor |
|
|---|
| Pendopo Kabupaten Jepara Disiapkan Jadi Museum Kartini, Langkah Awal Lestarikan Sejarah dan Budaya |
|
|---|
| DPRD Jepara Dukung Penuh Usaha Difabel Prabu Floris, Permintaan Alat Langsung Diakomodasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.