Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

DPRD Kabupaten Jepara

Pendopo Jepara Resmi Jadi Museum Kartini, DPRD Minta Disparbud Siapkan Anggaran Operasional 2026

Penetapan Pendopo Kabupaten Jepara sebagai Museum R.A. Kartini mendapat apresiasi luas, termasuk dari Wakil Ketua DPRD Jepara, Pratikno

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Tito Isna Utama
DPRD JEPARA - Wakil Ketua DPRD Jepara, Pratikno saat ditemui di Museum Kartini Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Penetapan Pendopo Kabupaten Jepara sebagai Museum R.A. Kartini mendapat apresiasi luas, termasuk dari Wakil Ketua DPRD Jepara, Pratikno. 

Ia menilai langkah ini sebagai capaian penting dalam pelestarian budaya sekaligus buah dari kolaborasi banyak pihak.

Pratikno menyampaikan rasa bangganya karena proses penetapan tersebut tidak lepas dari peran aktif Anggota DPR RI, Lestari Moerdijat, yang ikut mengawal hingga pendopo resmi menjadi museum.

“Kami merasa senang dan bangga. Bu Lestari punya andil besar dalam mensupport pemerintah Jepara hingga pendopo ini bisa ditetapkan sebagai Museum Kartini,” kata Pratikno kepada Tribunjateng, Rabu (19/11/2025).

Menurut Pratikno, pengukuhan Pendopo Jepara sebagai museum bukan hanya simbol sejarah, tetapi juga momentum memperkuat identitas budaya daerah. 

Sinergi antara Pemkab dan DPRD selama pengawalan status cagar budaya dinilai berjalan sangat baik.

“Atas nama pimpinan DPRD, kami mengucapkan terima kasih karena pendopo kini menjadi cagar budaya yang menyatu dengan Museum Kartini dan bisa diakses masyarakat luas,” ujarnya.

Namun, Pratikno mengingatkan masih ada hal yang perlu disempurnakan dalam pengelolaan museum baru tersebut. 

Ia menyebut penataan dan sistem pengamanan koleksi harus diperketat agar benda-benda sejarah tetap terjaga.

Tak hanya itu, DPRD Jepara juga meminta agar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memasukkan anggaran operasional Museum R.A. Kartini dalam APBD 2026.

“Operasional museum ini harus punya anggaran khusus. Segera diajukan untuk dibahas,” tegasnya.

Ia berharap keberadaan anggaran operasional akan membuat pengelolaan museum lebih profesional dan berkelanjutan, sehingga dapat menjadi pusat edukasi sejarah yang membanggakan bagi masyarakat Jepara.

Senada dengan hal itu, Bupati Jepara, Witiarso Utomo menilai berbagai peninggalan dan koleksi autentik Kartini kini dipamerkan secara komprehensif. 

Pengunjung dapat langsung datang ke Museum Kartini di Pendopo Kabupaten Jepara tanpa biaya apa pun hingga awal tahun depan.

Bupati Witiarso menegaskan, pembangunan Museum Kartini ke depan diharapkan dapat dilakukan melalui swadaya masyarakat dan dukungan para pengusaha lokal, bukan bergantung pada APBD. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved