Berita Pekalongan
Raih Skor Baik, Kabupaten Pekalongan Dinobatkan sebagai Daerah Paling Harmonis di Indonesia
Kabupaten Pekalongan resmi masuk dalam daftar daerah paling harmonis tahun 2025 setelah menerima penghargaan Indeks Harmoni Indonesia.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: M Zainal Arifin
Ringkasan Berita:
- Kabupaten Pekalongan meraih penghargaan Indeks Harmoni Indonesia (IHaI) 2025 dari Kemendagri dengan skor 6,73 dan masuk kategori Baik, menjadikannya salah satu daerah paling harmonis di Indonesia.
- Penghargaan tersebut diberikan setelah Pekalongan berhasil memenuhi seluruh indikator penilaian IHaI, bersama 93 kabupaten/kota lain dari total 353 daerah yang diukur.
- Pemerintah daerah dan FKUB menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat.
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kabupaten Pekalongan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Daerah berjuluk Kota Santri ini, resmi masuk dalam daftar daerah paling harmonis tahun 2025 setelah menerima penghargaan Indeks Harmoni Indonesia (IHaI) dari Kementerian Dalam Negeri dengan skor 6,73 kategori Baik.
Kabupaten Pekalongan menjadi salah satu dari 94 kabupaten/kota yang dinyatakan berhasil memenuhi target pengukuran Indeks Harmoni Indonesia (IHaI) tahun 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam acara resmi pada Senin, 17 November 2025, bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung F Kemendagri, Jakarta.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pekalongan, Haryanto Nugroho, hadir mewakili daerah untuk menerima piagam tersebut.
Dalam pemaparan Kemendagri dijelaskan bahwa pengukuran IHaI Tahun 2025 dilakukan di 24 provinsi dan 353 kabupaten/kota.
Baca juga: Lindungi Pendengaran Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan Serahkan 295 Ear Muff
Dari jumlah tersebut, hanya 4 provinsi (DKI Jakarta, Bali, DIY, dan Kalimantan Utara), serta 119 kabupaten/kota yang dinilai berpartisipasi aktif dan memenuhi target pengukuran.
Pada kategori kabupaten, hanya 94 daerah yang berhasil memenuhi seluruh indikator penilaian, salah satunya Kabupaten Pekalongan.
Kabupaten Pekalongan meraih skor indeks 6,73 dari rentang skor 6,29, hingga 7,30 dan masuk kategori Baik.
Capaian ini menandai, bahwa tingkat harmoni sosial, budaya, ekonomi, dan keberagamaan di daerah tersebut berada pada kondisi stabil dan positif.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pekalongan, Haryanto Nugroho, menyampaikan, apresiasinya atas hasil tersebut.
"Penghargaan ini menjadi bukti, bahwa harmoni sosial di Kabupaten Pekalongan terjaga dengan baik. Ini bukan hanya hasil kerja pemerintah, tetapi juga kontribusi seluruh elemen masyarakat," ujarnya saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (19/11/2025).
Dengan torehan prestasi ini, Kabupaten Pekalongan kini resmi masuk dalam jajaran daerah paling harmonis di Indonesia tahun 2025.
"Pemerintah daerah berkomitmen, untuk terus menjaga stabilitas sosial dan meningkatkan pelayanan publik demi terciptanya masyarakat yang rukun, aman, dan harmonis," imbuhnya.
Dengan torehan prestasi ini, Kabupaten Pekalongan kini resmi masuk dalam jajaran daerah paling harmonis di Indonesia tahun 2025.
"Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas sosial, dan meningkatkan pelayanan publik demi terciptanya masyarakat yang rukun, aman, dan harmonis," tambahnya.
Baca juga: Komisaris Utama BPR BKK Pekalongan Panggil Direktur untuk Bahas Kredit Macet Rp150 Miliar
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Pekalongan, Muhammad Salahuddin menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berperan.
Hal positif ini, menurutnya, adalah bukti kuatnya solidaritas dan sikap saling menghargai di masyarakat.
"Dengan ini mengapresiasi, dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, dalam hal ini pemerintah daerah, masyarakat, tokoh agama, dan FKUB."
"Hal positif ini menunjukkan adanya solidaritas, toleransi, dan sikap saling menghargai yang kuat di masyarakat, khususnya Kabupaten Pekalongan," ungkapnya.
Ia juga menegaskan, bahwa capaian ini harus menjadi pijakan untuk langkah selanjutnya, bukan titik akhir.
"Terlepas dari pencapaian Indeks Harmoni, menuntut adanya tindak lanjut berupa pemeliharaan kondisi yang sudah baik atau perbaikan yang kurang baik melalui kebijakan yang inklusif dan dialog berkelanjutan."
"Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak," tutupnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251119_Haryanto-Nugroho.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.