Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Pekalongan

Bupati Fadia Arafiq Ajak Warga Bangun Kabupaten Pekalongan Secara Kondusif

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh lapisan masyarakat dalam proses pembangunan daerah.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
KUNJUNGI LSM FORLINDO - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq (tengah) saat berkunjung di rumah Ketua LSM Forlindo Islah (baju putih batik), Kabupaten Pekalongan, Minggu (23/11/2025). Dalam kunjungannya, Fadia menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh lapisan masyarakat dalam proses pembangunan daerah. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh lapisan masyarakat dalam proses pembangunan daerah.

Dia menekankan, kemajuan Kabupaten Pekalongan hanya bisa tercapai jika seluruh elemen bergerak bersama tanpa sekat perbedaan organisasi maupun kelompok sosial.

Menurut Fadia, seluruh warga Kabupaten Pekalongan adalah 'anaknya' yang harus diperlakukan secara setara.

Sikap inklusif ini menjadi dasar dia mengajak masyarakat menjaga kondusivitas daerah.

Baca juga: Gedung Serbaguna NU Madukaran Pekalongan Mulai Terwujud, Hasil Swadaya Warga

Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Dorong Optimalisasi Posyandu untuk Tingkatkan Kesehatan Keluarga

"Ormas atau LSM apapun, warna apa pun, semua anak saya."

"Anak itu macam-macam tingkahnya. Ada yang begini, ada yang begitu, tapi semuanya tetap anak saya," ujarnya saat berkunjung ke rumah Ketua LSM Forlindo, Kabupaten Pekalongan, Minggu (23/11/2025).

Fadia menjelaskan, kebersamaan menjadi kunci agar pembangunan dapat berjalan maksimal.

Dia menilai, tanpa sinergi antar kelompok, upaya pemerintah daerah tidak dapat memberikan hasil optimal bagi masyarakat.

"Kalau bersama-sama, bareng-bareng membangun Kabupaten Pekalongan, insya Allah bisa maksimal dan baik," tuturnya.

Dia menekankan, dalam kepemimpinannya tidak ada warga yang diperlakukan istimewa dibanding yang lain. Semua pihak memiliki kontribusi, dan peran yang sama dalam memajukan daerah.

"Enggak ada yang saya spesialkan. Semua anak, semuanya baik."

"Yang penting bangun Kabupaten Pekalongan bersama-sama," tegasnya.

Dengan komitmen tersebut, Fadia berharap masyarakat dapat terus menjaga hubungan harmonis dan saling mendukung demi menciptakan Kabupaten Pekalongan yang lebih maju, aman, dan kondusif.

Sementara itu, Ketua Forum Lintas Independen Indonesia (Forlindo), Islah mendorong seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah agar bersinergi dalam memakmurkan, serta menyejahterakan warga Kabupaten Pekalongan.

Baca juga: TP PKK Jateng Dorong Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pekalongan Melalui Penguatan Spiritual

Baca juga: Balqis Targetkan Kota Pekalongan Bebas Stunting pada 2026

Menurutnya, pembangunan akan lebih berdampak apabila dilakukan secara terarah dan berkesinambungan dengan melibatkan semua pihak.

Dia menyampaikan, bahwa sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, hingga komunitas lokal menjadi kunci terciptanya pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.

"Intinya, semua harus bersinergi untuk memakmurkan dan menyejahterakan warga Kabupaten Pekalongan, serta memastikan program pembangunan berjalan terarah," ujar Islah.

Selain menyoroti pentingnya kerja sama, ia juga mengingatkan agar pemerintah dan birokrasi bertindak responsif terhadap informasi di masyarakat, baik yang bersifat positif maupun negatif.

Respons cepat tersebut dinilai penting, untuk perbaikan tata kelola dan pelayanan publik.

"Jika ada informasi negatif atau positif, birokrasi harus jemput bola untuk melakukan perbaikan."

"Jangan menunggu, supaya hasilnya benar-benar bermanfaat bagi warga Kabupaten Pekalongan," tegasnya.

Islah berharap, pola komunikasi partisipatif antara pemerintah dan masyarakat dapat terus diperkuat, sehingga setiap program pembangunan benar-benar berdasarkan kebutuhan lapangan dan mendukung kemajuan daerah secara komprehensif.

Dia menegaskan, bahwa Forlindo siap menjadi mitra strategis untuk mengawal aspirasi masyarakat, serta mendorong kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved