Berita Semarang
Penjelasan Ahli Urologi Terkait Plus dan Minus Vasektomi, KB Pria yang Digenjot Pemkot Semarang
Pemerintah Kota Semarang menyiapkan insentif sebesar Rp 1 juta bagi pria yang bersedia menjalani prosedur vasektomi.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: M Zainal Arifin
“Akseptor ini pada saat dikerjakan vasektomi dia harus meninggalkan pekerjaan 2 sampai 3 hari. Itu yang menyebabkan agak sulit mencari akseptornya,” jelasnya.
Ia menilai kebijakan Pemkot Semarang memberikan kompensasi Rp1 juta sangat membantu.
"Dengan harapan akseptor ini oh enggak apa-apa karena sudah diganti penghasilannya dia selama 2 sampai 3 hari ini," ucapnya.
Meski disebut tanpa pisau, tindakan vasektomi tetap menimbulkan luka kecil sehingga pasien dilarang beraktivitas berat agar tidak terjadi perdarahan.
Dimas menegaskan vasektomi tidak memengaruhi kejantanan maupun kemampuan seksual pria.
"Jadi sama sekali tidak. Justru dengan divasektomi ini akseptor lebih pede atau lebih ganas lah istilahnya ya karena tahu bahwa pasangannya tidak hamil," katanya.
Baca juga: Pemkot Semarang Iming-imingi Insentif Rp1 Juta bagi Pria yang Mau KB Vasektomi
Ia juga mengingatkan bahwa meskipun vasektomi bersifat permanen, prosedur penyambungan kembali (reversal) tetap memungkinkan.
Namun prosesnya sulit, tidak 100 persen berhasil, dan biayanya tinggi.
"Bisa di atas Rp 20.000.000 dan tidak ditanggung asuransi"
"Jadi kalau masih ragu-ragu lebih baik dimantapkan dulu. Jangan hanya karena dapat uang," tegasnya.
Dimas menambahkan bahwa jumlah dokter yang mampu melakukan vasektomi di Indonesia cukup banyak.
Banyak ahli urologi, dokter bedah, dan dokter umum telah mendapatkan pelatihan.
Road show pelatihan juga rutin dilakukan agar layanan vasektomi tersedia di berbagai daerah.
Tantangan utama tetap pada mencari akseptor, bukan tenaga medis.
Ia berharap edukasi dan inovasi alat medis dapat terus berkembang agar prosedur vasektomi semakin mudah dan diterima masyarakat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ILUSTRASI-Vasektomi-Tribunnews.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.