Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Fakta Medis Cerebral Palsy: Divonis Tak Bisa Sembuh, Kok Bisa Main Bola Hingga Lolos Piala Dunia?

Tim nasional sepak bola Cerebral Palsy (CP) Indonesia baru saja memastikan diri lolos ke babak utama IFCPF World Cup 2026.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
istimewa
BERTANDING- Tim sepak bola cerebral palsy Indonesia langsung membuat kejutan dalam debutnya mengikuti ajang IFCPF Asia-Oceania Cup 2025. Indonesia menumbangkan tim peringkat ke-12 dunia, Australia, dengan skor 2-1 di Stadion Sriwedari Solo, Minggu (16/11/25). 

Karena area otak yang rusak bisa berbeda pada setiap orang, gejala CP pun sangat beragam.

Dalam konteks sepak bola CP, kita sering melihat:

Kekakuan otot (Spastisitas): Otot terasa kaku dan gerakannya terlihat menyentak.

Gerakan tidak terkontrol (Diskinesia): Gerakan lambat atau cepat yang sulit dikendalikan.

Gangguan keseimbangan (Ataksia): Kesulitan dalam koordinasi, seperti saat berjalan atau menendang bola.

Pertanyaan Besar: Apakah Cerebral Palsy Bisa Sembuh?

Jawabannya adalah Tidak, Cerebral Palsy tidak bisa "sembuh" dalam artian medis.

CP adalah kondisi seumur hidup.

Kerusakan pada otak yang menyebabkan CP bersifat permanen dan tidak bisa diperbaiki kembali seperti semula.

Artinya, seseorang yang lahir dengan CP akan memiliki kondisi tersebut sepanjang hidupnya.

Namun, ada kabar baiknya.

Meskipun tidak bisa disembuhkan, kondisi CP bisa dikelola dan dimaksimalkan.

Gejalanya tidak bersifat degeneratif (tidak memburuk seiring waktu).

Dengan penanganan yang tepat, kualitas hidup dan kemampuan fisik penyandang CP bisa meningkat pesat.

Inilah yang dibuktikan oleh para punggawa Timnas CP Indonesia.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved