Berita Kesehatan
Fakta Medis Cerebral Palsy: Divonis Tak Bisa Sembuh, Kok Bisa Main Bola Hingga Lolos Piala Dunia?
Tim nasional sepak bola Cerebral Palsy (CP) Indonesia baru saja memastikan diri lolos ke babak utama IFCPF World Cup 2026.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Karena area otak yang rusak bisa berbeda pada setiap orang, gejala CP pun sangat beragam.
Dalam konteks sepak bola CP, kita sering melihat:
Kekakuan otot (Spastisitas): Otot terasa kaku dan gerakannya terlihat menyentak.
Gerakan tidak terkontrol (Diskinesia): Gerakan lambat atau cepat yang sulit dikendalikan.
Gangguan keseimbangan (Ataksia): Kesulitan dalam koordinasi, seperti saat berjalan atau menendang bola.
Pertanyaan Besar: Apakah Cerebral Palsy Bisa Sembuh?
Jawabannya adalah Tidak, Cerebral Palsy tidak bisa "sembuh" dalam artian medis.
CP adalah kondisi seumur hidup.
Kerusakan pada otak yang menyebabkan CP bersifat permanen dan tidak bisa diperbaiki kembali seperti semula.
Artinya, seseorang yang lahir dengan CP akan memiliki kondisi tersebut sepanjang hidupnya.
Namun, ada kabar baiknya.
Meskipun tidak bisa disembuhkan, kondisi CP bisa dikelola dan dimaksimalkan.
Gejalanya tidak bersifat degeneratif (tidak memburuk seiring waktu).
Dengan penanganan yang tepat, kualitas hidup dan kemampuan fisik penyandang CP bisa meningkat pesat.
Inilah yang dibuktikan oleh para punggawa Timnas CP Indonesia.
| RS Mata JEC CANDI Gelar Operasi Katarak Gratis untuk 34 Pasien Tak Mampu |
|
|---|
| 5 Penyakit Mengintai Dampak Suhu Panas Ekstrem Beberapa Hari Terakhir, Simak Cara Pencegahannya |
|
|---|
| Apa Itu Influenza? 6 Ribu Siswa di Malaysia Terinfeksi hingga Sekolah Ditutup, Kenali Gejalanya |
|
|---|
| Jangan Disepelekan, Posisi Tidur Berpengaruh pada Kesehatan Jantung dan Lambung, Ini Tipsnya |
|
|---|
| Apa Itu Heatstroke dan Suspected Seizure? Hasil Otopsi Penyebab Athaya Nasution Meninggal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251116_Tim-sepak-bola-cerebral-palsy-Indonesia-di-Solo_1.jpg)