Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lifestyle

Gampang Panik? Ini Penyebabnya Menurut Psikolog

Ada orang yang mudah panik ketika menghadapi situasi yang sebenarnya tidak terlalu genting. Apa penyebabnya?

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
Unsplash: Jude Beck / @judebeck
ILUSTRASI PANIK: Ada orang yang mudah panik ketika menghadapi situasi yang sebenarnya tidak terlalu genting. Apa penyebabnya? (ISTIMEWA) 

Menurutnya, rasa panik sering muncul ketika seseorang menghadapi situasi yang memicu kembali kenangan atau emosi tak menyenangkan pada masa lalu.

“Kondisi panik itu bisa membuat seseorang tegang karena dia menganggapnya dalam kondisi yang bahaya,” jelasnya.

Sebagai contoh, seseorang yang dulu sering dimarahi karena melakukan kesalahan kecil bisa tumbuh menjadi pribadi yang sangat takut membuat kesalahan di tempat kerja.

Saat menghadapi situasi yang serupa, seperti lupa mengirim laporan atau telat datang rapat, tubuhnya akan langsung bereaksi secara fisik, misalnya jantung berdebar, napas pendek, dan keringat dingin.

“Bisa jadi seseorang punya pengalaman yang tidak enak sehingga ketika dihadapkan dengan kondisi yang sama, perasaan tegang itu muncul,” ujar Irma.

Bagaimana jika seseorang gampang panik?

Cobalah ngobrol ke diri sendiri

Bagaimana cara menghadapi rasa panik agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari?

Irma menyarankan untuk mulai berdialog dengan diri sendiri.

“Cara yang harus dilakukan ketika muncul rasa panik tersebut adalah ngobrol dengan diri sendiri,” katanya.

Meskipun terdengar sederhana, berbicara lembut pada diri sendiri adalah cara efektif untuk menenangkan sistem saraf dan mengembalikan kesadaran penuh.

“Sampaikan ke diri sendiri kalau tidak apa-apa kok, panik ini bisa aku hadapi. Sebab, perasaan panik ini bisa menjadi gangguan jika dibiarkan,” tambahnya.

Ia menyebutkan, menerima bahwa panik adalah reaksi alami tubuh bisa membantu seseorang lebih tenang.  

Dengan begitu, otak tidak lagi memperlakukan setiap situasi menegangkan sebagai ancaman yang harus dilawan.

Belajar mengenali batas dan melatih pikiran tenang

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved