Berita Batang
Supardi Pertahankan Batik Warna Alam, Menyulam Keindahan dari Kulit Kayu dan Daun Indigo
Bukan sembarang batik, karya Supardi adalah satu-satunya batik warna alam yang lahir dari tangan warga asli Batang.
Penulis: dina indriani | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
BATIK WARNA ALAM - Pembatik warna alam dari rumah produksi Supardi di Desa Denasri Kulon, Batang. Di tengah industri tekstil yang serba instan, Supardi memilih tetap kembali ke alam, menurutnya itu menjadi bukti menjaga alam. (TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI)
Di pameran, batik Supardi kerap jadi primadona.
Harganya berkisar antara satu hingga dua juta rupiah, tergantung motif dan tingkat kerumitan.
"Alhamdulillah setiap pameran dari Pemkab selalu meminta produk kami untuk dipamerkan menjadi salah satu produk mewakili Kabupaten Batang, dan alhamdulillah peminatnya pun banyak,"pungkasnya. (din)
Baca juga: Jembatan Kali Belo Batang Siap Direkonstruksi, Total Rp 9 Miliar Anggaran Disiapkan
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Berita Batang
Stok Beras Bulog Aman hingga 7 Bulan, Disperindagkop Batang Pastikan Harga SPHP Tak Naik |
![]() |
---|
Jembatan Kali Belo Batang Siap Direkonstruksi, Total Rp 9 Miliar Anggaran Disiapkan |
![]() |
---|
TMMD Sengkuyung Tahap IV Dimulai, Desa Wringingintung Batang Bersiap Jadi Sentra Perubahan |
![]() |
---|
Kolaborasi Pemkab Batang dan Nestlé Cegah Stunting: 259 Anak Dapat Pendampingan Gizi |
![]() |
---|
Proyek Alun-Alun Bandar Capai 25 Persen, Bupati Batang Faiz Optimistis Selesai Tepat Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.