Pemangkasan TKD, Se-Jateng Kabupaten Kudus Dipangkas Paling Besar Mencapai Rp 538 Miliar

Tidak hanya itu, program unggulan bupati juga dilakukan efisiensi sebesar Rp 54.916.896.900 dan organisasi perangkat daerah juga telah melakukan efisiensi mencapai Rp 96.411.794.978.

Dengan adanya pemangkasan TKD, pemerintah kabupaten harus mengencangkan ikat pinggang.

Mengingat ada beberapa program yang harus dipangkas anggarannya atau bahkan tidak bisa dijalankan.

Hanya program yang sifatnya belanja wajib mengikat dan mandatory spending atau belanja wajib yang diatur oleh Undang-undang.

Berkaitan dengan pemangkasan tersebut, pemerintah daerah kini tengah mengomunikasikan dengan DPRD untuk membahas bersama terkait penggunaan anggaran tahun 2026.

“Memang ada beberapa program yang dijalankan di daerah selain menggunakan anggaran daerah, tetapi pembiayaan dari pemerintah pusat, dan pemerintah daerah harus langsung komunikasi ke pemerintah pusat,” katanya.