Berita Kudus
38 Guru PAUD dan Kepala Sekolah dari 15 Provinsi Jajaki Pelatihan Berpikir Komputasional di Kudus
Sebanyak 38 guru pendidikan anak usia dini dan kepala sekolah dari 15 provinsi di Indonesia menjajaki pelatihan berpikir komputasional di Kudus.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
Panduan dan materi pelatihan yang dihasilkan menjadi salah satu rujukan bagi pengembangan pelatihan dan diseminasi berpikir komputasional di jenjang PAUD pada tahap selanjutnya.
Baik di tingkat daerah maupun nasional.
"Berpikir komputasional satu upaya meningkatkan SDM Indonesia, dimulai level paling awal dari satuan pendidikan PAUD," terangnya usai pembukaan Pelatihan Calon Pelatih dalam Implementasi Berpikir Komputasional di PAUD di Kudus, Senin (27/10/2025).
Kata dia, komputasional merupakan cara berpikir sistimatis, kritis dan logis yang bisa diterapkan pada kehidupan nyata, sebagaimana alur kerja komputer.
Anak-anak usia dini bisa bermain yang di dalamnya ada belajar.
Di mana anak diajak melihat suatu hal besar, selanjutnya dibimbing melakukan analisis hal-hal kecil.
Bagi orang yang mampu berpikir komputasional, lanjut dia, bisa menyimpulkan dan mencari solusi dari hal-hal kecil sekalipun.
Sekaligus sebagai pondasi untuk membangun karakter anak tidak lagi jadi individu dependent, tidak tergantung pada orang dewasa.
Sejak 2023, lebih dari 700 kepala sekolah dan guru dari 211 satuan PAUD telah mengintegrasikan berpikir komputasional dalam pembelajaran sehari-hari.
Tentunya melalui pendampingan dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus dan Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus yang didukung oleh Bakti Pendidikan Djarum Foundation.
Sementara di Kabupaten Sumbawa Barat, pendekatan berpikir komputasional telah diterapkan oleh 135 guru dan kepala sekolah dari 29 satuan PAUD yang difasilitasi oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) sejak tahun 2023.
Bupati Kudus Dr. Ars. Sam'ani Intakoris mengapresiasi inisiatif program pelatihan untuk pelatih yang terselenggara di
Kudus. Diharapkan dapat memberi manfaat lebih luas ke berbagai daerah lainnya di Indonesia.
Sebagai kepala daerah, dia berharap guru-guru di Kabupaten Sumbawa Barat bisa
berkolaborasi dengan guru-guru dari Kabupaten Kudus dan daerah lainnya.
Sehingga pelatihan yang dilakukan menjadi bekal para guru PAUD dari daerah lainnya untuk mengajarkan anak-anak bagaimana menerapkan cara berpikir komputasional.
"Kerjasama ini sangat baik antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Pusat Belajar Guru Kudus yang difasilitasi oleh Djarum Foundation, Amman Mineral, dan Inspirasi Foundation. Semoga dapat menjadi program berkelanjutan," tuturnya.
| 600 Hektare Padi Baru Tanam di Undaan Kudus Terendam Banjir, Kerugian Petani Ditaksir Rp 4,8 Miliar |
|
|---|
| Di SMP Muhammadiyah 1 Kudus, Bupati Sam’ani Pesan Pentingnya Jadi Siswa Cerdas dan Berkarakter |
|
|---|
| Pemangkasan TKD, Se-Jateng Kabupaten Kudus Dipangkas Paling Besar Mencapai Rp 538 Miliar |
|
|---|
| Uang Kas Daerah Kabupaten Kudus yang Tersimpan di Bank Mencapai Rp 229 Miliar |
|
|---|
| PON Bela Diri Kudus Berakhir, Bupati Sam’ani: Dampak Positif Bagi Ekonomi Lokal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.