Berita Kudus
38 Guru PAUD dan Kepala Sekolah dari 15 Provinsi Jajaki Pelatihan Berpikir Komputasional di Kudus
Sebanyak 38 guru pendidikan anak usia dini dan kepala sekolah dari 15 provinsi di Indonesia menjajaki pelatihan berpikir komputasional di Kudus.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
Deputy Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Felicia Hanitio menuturkan, melalui pelatihan ini dapat membantu meluruskan miskonsepsi bahwa Berpikir Komputasional adalah kurikulum atau kegiatan baru, melainkan proses berpikir terstruktur yang dibangun lewat kegiatan sehari-hari. Misalnya, sesederhana pembiasaan cuci tangan atau bermain lompat karet.
Yang menjadi pembedanya adalah cara guru memberikan contoh dan pertanyaan pemantik untuk membangun cara berpikir anak dalam suatu kegiatan.
Kata dia, pengalaman dari Kudus dan Sumbawa Barat menunjukkan proses berpikir komputasional ketika diterapkan secara konsisten dapat meningkatkan kemampuan kognitif, sosial-emosional, dan fisik motorik anak.
Baca juga: Kisah Pilemon Peraih Beasiswa Nusantara UHN Tegal, Ingin Jadi Guru SD di Papua
Vice President Social Impact PT Amman Mineral Nusa Tenggara, Priyo Pramono menambahkan, berpikir komputasional menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi yang memiliki pola pikir adaptif. Potensinya semakin besar, ketika ditanamkan sedini mungkin.
Hal tersebut sudah diterapkan di Sumbawa Barat dengan mengadopsi apa yang dilakukan di Kabupaten Kudus.
"Kami berharap langkah ini dapat mempercepat lahirnya sumber daya manusia yang siap bersaing menuju Indonesia Emas 2045," kata dia. (Sam)
| 600 Hektare Padi Baru Tanam di Undaan Kudus Terendam Banjir, Kerugian Petani Ditaksir Rp 4,8 Miliar |
|
|---|
| Di SMP Muhammadiyah 1 Kudus, Bupati Sam’ani Pesan Pentingnya Jadi Siswa Cerdas dan Berkarakter |
|
|---|
| Pemangkasan TKD, Se-Jateng Kabupaten Kudus Dipangkas Paling Besar Mencapai Rp 538 Miliar |
|
|---|
| Uang Kas Daerah Kabupaten Kudus yang Tersimpan di Bank Mencapai Rp 229 Miliar |
|
|---|
| PON Bela Diri Kudus Berakhir, Bupati Sam’ani: Dampak Positif Bagi Ekonomi Lokal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.