Berita Regional
Kerangka Manusia Ditemukan dalam Pohon Mati, Polisi: Diduga Yuda yang Pamit Merantau 2 Tahun Lalu
Kerangka manusia ditemukan di dalam pohon aren mati yang tumbang diterjang angin kencang.
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
Belum bisa disimpulkan pembunuhan atau tidak," kata dia.
Ditemukan warga
Keberadaan kerangka manusia itu pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Rian Barus.
Saat hendak mengambil buah sawit, ia melihat batang pohon aren yang tumbang akibat angin puting beliung sepekan lalu tampak retak.
Dari retakan itu terlihat tulang yang mencurigakan.
"Tadi kami mau ambil buah sawit, terus terpijak pohon ini.
Nampak ada retakan dan terlihat tulang.
Pas dibuka, ternyata ada kerangka kayak manusia," kata Rian.
Rian juga menyebutkan bahwa pohon tersebut sudah mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang akibat angin kencang pekan lalu.
Setelah temuan itu, Rian melapor ke kepala dusun setempat sebelum diteruskan ke pihak kepolisian.
Tak berselang lama, Tim Polsek Firdaus bersama Tim Inafis Polres Sergai turun langsung ke TKP.
Petugas melakukan identifikasi dengan menyusun bagian kerangka yang ditemukan.
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang di sekitar kerangka, di antaranya satu baju biru bertuliskan Just Run, celana, korek api, gelang, serta sebuah ponsel merek Nokia.
"Kita juga belum tahu apakah tulang belulang ini merupakan korban pembunuhan atau bukan.
Saat ini kerangka tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Tk II Medan untuk dilakukan autopsi," kata Kasi Humas Polres Sergai, Iptu L.B. Manulang.
tribunjateng.com
kerangka manusia
penemuan kerangka manusia
Serdang Bedagai
kerangka manusia dalam pohon
| Nusron Wahid Akui Ada Pejabat BPN di Balik Sengketa Lahan Jusuf Kalla & Anak Perusahaan Lippo Group |
|
|---|
| Pemprov Janji Cairkan Gaji Rasnal dan Abd Muis yang Tak Dibayarkan Selama Ini, Total 1 Tahun 3 Bulan |
|
|---|
| Faisal Tanjung LSM Pelapor Guru Rasnal dan Abd Muis Melawan, Balas Netizen Pakai Tulisan Panjang |
|
|---|
| Tampang Faisal Tanjung Aktivis LSM yang Laporkan Guru Rasnal dan Abdul Muis Gegara Bantu Honorer |
|
|---|
| Berawal Cinta Terlarang, Satu Keluarga Terlibat Pembunuhan |
|
|---|
