Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

TERUNGKAP, Inilah Peran 2 Sosok Prajurit Kopassus dalam Kasus Penculikan Ilham Kacab Bank BUMN

Dua sosok prajurit Kopassus TNI AD ternyata terlibat dalam penculikan dan pembunuhan terhadap Ilham Pradipta, Kacab bank BUMN di Jakarta.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
UPDATE KASUS - Polda Metro Jaya menggelar jumpa pers terkait update kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Kacab Bank BUMN, Selasa (16/9/2025). Dalam kasus tersebut terungkap ada keterlibatan dua oknum prajurit Kopassus TNI AD, yakni Serka N dan Kopda FH. 

Penculikan ini didalangi pelaku dengan tujuan memindahkan beberapa rekening dormant ke rekening penampung secara paksa dengan kekerasan dan ancaman.

Setelah berhasil, korban rencananya akan dilepaskan.

Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim menjelaskan, salah satu pelaku intelektual, Candy alias Ken (41), memiliki data beberapa rekening dormant.

Ken memerintahkan timnya untuk mencari Kacab bank BUMN yang bisa diajak bersekongkol.

“Korban ini dipilih secara acak,” kata AKBP Abdul Rahim, Selasa (16/9/2025).

Pencarian acak ini bermula saat Candy alias Ken memerintahkan orang-orangnya untuk mencari Kacab sebuah bank BUMN untuk bersekongkol.

Namun setelah satu bulan, tidak membuahkan hasil.

“Suatu ketika, dari orang-orangnya Ken ini di lapangan mendapatkan kartu nama tersebut,” ucap AKBP Abdul Rahim.

Kartu nama itu kemudian diserahkan kepada Dwi Hartono (DH), salah satu pelaku dalam klaster aktor intelektual.

Namun, Dwi Hartono tak menemukan alamat rumah Ilham.

Dia akhirnya mengintai Ilham di kantor korban di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

“Dari tengah malam, tim membuntuti korban dan menunggu di depan kantornya sebelum melakukan aksi,” jelas AKBP Abdul Rahim. 

RUMAH DUKA - Karangan bunga tampak memenuhi area rumah duka Kacab Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37) di kawasan Pasir Kuda, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/8/2025). Ilham merupakan korban penculikan dan pembunuhan. Total delapan orang sudah ditangkap polisi dalam kasus tersebut namun untuk motifnya masih misteri.
RUMAH DUKA - Karangan bunga tampak memenuhi area rumah duka Kacab Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37) di kawasan Pasir Kuda, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/8/2025). Ilham merupakan korban penculikan dan pembunuhan. Total delapan orang sudah ditangkap polisi dalam kasus tersebut namun untuk motifnya masih misteri. (Kompas.com/Hafizh Wahyu Darmawan)

Baca juga: FAKTA TERBARU, 4 Eksekutor Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN Sudah Terima DP Rp50 Juta

Dalam kasus ini, pemindahan dana dari rekening dormant ke rekening penampung belum terjadi.

Sebab korban sudah dalam kondisi lemas ketika dianiaya sebanyak dua kali di dalam mobil berbeda.

Karena tim penjemput yang dijanjikan tidak datang, korban akhirnya dibuang di area persawahan di Bekasi dalam kondisi lemas.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menambahkan, hasil visum sementara menunjukkan korban tewas akibat tekanan benda tumpul di leher yang menekan saluran pernapasan dan pembuluh nadi besar hingga menyebabkan mati lemas.

“Hasil tersebut belum final karena masih menunggu pemeriksaan toksikologi,” ungkap Kombes Pol Wira.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim menegaskan, penganiayaan terhadap korban terjadi di dua kendaraan berbeda, yakni Avanza putih dan Fortuner hitam. 

Awalnya korban direncanakan dibawa ke sebuah safe house, tetapi lokasi itu sudah disewa pihak lain.

Ilham lantas ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (21/8/2025) sekira pukul 05.30. 

Jasadnya pertama kali dilihat seorang warga yang sedang menggembala sapi. 

Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, mata dilakban, serta penuh luka lebam.

Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik penculikan di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo.

Korban yang mengenakan batik cokelat sempat melawan, tetapi dipaksa masuk ke mobil Avanza putih dan dibawa kabur.

Dalam kasus ini, polisi menetapkan 15 tersangka, tak termasuk dua prajurit Kopassus TNI AD. (*)

Sumber Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved